Kereta itu membawa 257 penumpang pada saat itu, tidak ada yang terluka dalam tabrakan.
Surat kabar itu menambahkan: "Dua puluh hewan mati seketika dan enam lainnya harus di-eutanasia karena luka berat."
"Seorang dokter hewan dan mesin rendering datang untuk membantu petugas pemadam kebakaran dan pasukan keamanan."
SNCF, kereta api nasional Prancis, mengeluarkan pernyataan, mengatakan: "Beberapa sapi tertabrak TGV 9269".
Layanan kereta api menambahkan bahwa perjalanan sempat terganggu karena harus melakukan pemeriksaan keselamatan di kereta dan penumpang perlu turun kereta untuk berjalan ke stasiun terdekat.
Seorang juru bicara mengatakan bahwa penyelidikan penuh telah diluncurkan untuk menyelidiki kasus tersebut.
Seorang penumpang membagikan foto pemandangan itu dari jendela kereta The Sun
Masih ada pertanyaan, apakah kecelakaan itu merupakan tindakan jahat atau bukan.
Sapi-sapi itu diperkirakan telah mengembara setidaknya 8 km sebelum ditabrak kereta.
Kereta tercepat dari Paris ke Lausanne di Swiss, 320 mil jauhnya, adalah 3 jam 40 menit, dan ada lima kereta sehari.
Dalam tabrakan kereta api yang tragis lainnya, seekor induk beruang ditabrak oleh sebuah kereta sambil berusaha melindungi anak-anaknya di Republik Sakha, Rusia timur laut.
Cuplikan menunjukkan ibu beruang yang mencoba membantu anak-anaknya setelah mereka berjalan ke rel.
Sapi Ditabrak kereta api juga pernah terjadi di Indonesia, seperti dilansir dari Tribunjogja, seekor sapi di Prambanan, mati tertabrak kereta setelah ketakutan.
Informasi kejadian tersebut dibagikan warganet Hendry Putune Adam, Sabtu (4/11/2017).