News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Muridnya Patah Kaki, Guru di Morowali Viral karena Rela Jemput & Gendong Agar Tak Terlambat Sekolah

Editor: Salma Fenty Irlanda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral guru jemput dan gendong murid yang patah kaki

TRIBUNNEWS.COM - Pengabdian Mukim, seorang guru asal Morowali, Sulawesi Tengah patut diacungi jempol.

Mukim menjadi perbincangan dan viral di media sosial karena ia rela menjemput juga menggendong seorang muridnya yang mengalami patah kaki.

Dalam berbagai foto yang beredar di media sosial, Mukim yang tampak mengenakan pakaian keki khas PNS menggendong seorang murid SMP.

Kaki murid tersebut tampak diperban dan disangga menggunakan kayu.

• Viral Video Seorang Guru Menghapus Make Up yang Dipakai Siswa di Depan Gerbang Sekolah

• Bebby Fey Blak-blakan Ceritakan Hotman Paris Minta Foto Seksinya, Begini Reaksi Pengacara Senior Ini

• Cerita Dokter Mangku Sitepoe, Cuma Patok Rp 10 Ribu per Pasien, Ditipu saat Buka Pengobatan Gratis

• Viral Video 2 Wanita Lakukan Flying Fox Motor, Lokasi Terungkap di Riau, Faktanya Memprihatinkan

"Aksi seorang guru di Morowali, Sulawesi Tengah yang rela menjemput dan menggendong siswanya yang sedang mengalami patah tulang agar tetap bisa belajar di sekolah.

Viral! Aksi seorang guru di Morowali yang jemput muridnya dan menggendongnya hingga ke sekolah. (Instagram @makassar_iinfo)

"Berdasarkan informasi yang dihimpun, beliau bernama pak Mukim dan lokasi sekolah beliau mengabdi terletak di desa Wosu kec. Bungku Barat.

Semoga bisa jadi contoh untuk guru-guru lainnya. Sukses selalu pak..," tulis akun @makassar_iinfo dalam unggahannya.

Unggahan tersebut di unggah pada Rabu (18/9/2019) malam.

Hingga artikel ini dibuat, unggahan tersebut sudah mendapat lebih dari 28 ribu likes.

Adapun komentar positif dari warganet yang membanjiri unggahan tersebut.

HALAMAN 2 >>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini