News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tapa Pendem Mbah Pani, Ternyata Sudah ke-10 kali Jalani Ritual Dikubur Hidup-hidup, Ini Pengakuannya

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tapa Pendem Mbah Pani, Ternyata Sudah ke-10 kali Jalani Ritual Dikubur Hidup-hidup, Ini Pengakuannya

Ngadino menegaskan, permintaan perubahan waktu pembongkaran adalah kehendak Mbah Pani sendiri.

Istri dan anggota keluarga lainnya belum diberitahu mengenai alasannya.

“Tadi malam Mbah Pani sudah minta dibuka setelah Jumatan.Tetapi tiba-tiba Mbah Pani minta setelah magrib,” pungkasnya.

Sri Khomaidah, istri Mbah Pani, membenarkan keterangan Ngadino.

"Saya tidak tahu alasan Mbah Pani minta dibongkar nanti habis magrib.Yang jelas tadi pas mau dibongkar, Mbah Pani bisik ke saya lewat lubang ventilasi agar pembongkaran dilakukan setelah magrib," jelas Sri.

Viral Ritual Topo Pendem Mbah Pani Asal Pati, Dikubur Hidup-hidup Pakai Kain Kafan Tiap Bulan Suro (TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL)

Dibantu warga sekitar, keluarga Mbah Pani membongkar liang kubur pertapaan menggunakan cangkul.

Setelah papan penutup liang tampak, pipa paralon yang digunakan Mbah Pani untuk saluran pernapasan dan berkomunikasi disingkirkan.

Ketika papan penutup dibuka, Mbah Pani terbaring menyamping menghadap kiblat, dengan posisi tangan kanan berada di bawah. Ia masih mengenakan kain kafan, sebagaimana orang dikubur.

Mbah Pani tampak pucat dan lemas.

Keluarga segera turun ke liang untuk memberi minum dan makanan kepada Mbah Pani.

Baca: Viral Warga Pati Jalani Topo Pendem, Dikafani Seperti Jenazah dan Dikubur Hidup-hidup Selama 5 Hari

Baca: Kisah Kelam Masa Lalu Verrell Bramasta yang Mengaku Nyaris Bunuh Diri

Sebelum Mbah Pani beranjak dari lokasi, keluarga juga memandikan Mbah Pani dengan air bunga.

Setelahnya, kain kafan yang masih dikenakan Mbah Pani dilepaskan, kemudian ia diselimuti sarung.

Dibantu keluarga, Mbah Pani lalu keluar dari liang pertapaan.

Begitu keluar, Mbah Pani berpelukan dengan istrinya sambil bertangisan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini