Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM-CIANJUR - Ada kejadian tragis menimpa mamah muda cantik, Risnawati.
Ia dikejar mantan suami pakai mobil di jalanan Cianjur, Jawa Barat. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (11/09/2019) itu bak tayangan sinetron.
Kala itu, mamah muda asal Sukabumi itu memang tengah berkunjung ke tempat saudara.
Lokasinya di sebuah villa di Kota Bunga Cianjur.
Tiba-tiba mantan suaminya muncul.
Akibatnya, Risnawati pun bertengkar dengan mantan suaminya.
Emosi sang mantan pun meledak.
Mamah muda cantik pun sampai ditabok dua kali.
"Mantan suami saya datang dan saya terlibat adu mulut, hingga saya ditampar dua kali," kata Risnawati kepada wartawan Tribunjabar.id.
Baca: Dikejar Mantan Suami, Mamah Muda Ini Pacu Mobilnya 100 Km/Jam, Ini yang Terjadi
Mencoba menghentikan adu mulutnya, mamah muda cantik ini pun langsung menjauh.
Ia langsung pergi mengemudikan mobil bersama saudaranya.
Namun, mantan suaminya tak berhenti. Ia malah mengejar mantan istri menggunakan mobilnya.
Selain itu, ia pun sampai menabrak bagian belakang mobil mantan istrinya.
"Mobil saya dikejar-kejar dari Villa Kota Bunga Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet hingga Jalan Raya Puncak Kampung Sukarame," kata Risnawati.
Hal itu membuat mamah muda cantik melajukan mobilnya secara kencang.
Ia sampai berkendara menggunakan kecepatan lebih dari 100 km per jam.
"Gas pun saya injak lebih dari 100 km per jam," ujarnya.
Namun, nasib mamah muda ini berujung tragis.
Aksi kejar-kejaran antara mantan istri dan suami berakhir kecelakaan.
Mobil mamah muda itu terbalik setelah ditabrak dari belakang oleh mantan suaminya.
Ia pun mengalami luka parah pada tubuhnya.
Tak hanya itu, mamah muda cantik pun trauma akibat dikejar-kejar mantan suami.
"Saya mengalami luka dan trauma," ujarnya.
Akhirnya, ia pun melaporkan kejadian itu kepada polisi.
"Peristiwa ini sudah saya laporkan ke Polres Cianjur," katanya.
Kecelakaan Tragis Lain
Nasib nahas dialami seorang murid TK dan orang tuanya, Zahra Aliskalia (3) dan Enti (50), di Kabupaten Tasikmalaya.
Mereka tewas setelah ditabrak oleh sebuah mobil pikap, Kamis (19/9/2019) pagi.
Kasatlantas Polres Tasikmalaya, Atik Suswanti menuturkan kronologi kecelakaan tersebut.
Awalnya, sejumlah murid TK, tengah jajan cilok di parkiran wisata kolam renang.
Lokasinya berada di pinggir Jalan Raya Karangnunggal, Kampung Rancabakung, Desa Karangmekar, Kecamtan Karangnunggal.
Termasuk Zahra dan orang tuanya, Enti, juga sedang jajan cilok di sana.
Tiba-tiba, mobil pikap datang menyeruduk sejumlah murid TK tersebut.
Mobil pikap bernomor polisi D 8538 UB itu hilang kendali.
Pengemudinya adalah Agus Sukmana, warga Karangnunggal.
"Kecelakaan terjadi diduga sopir pikap yang memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi kehilangan kendali, dari Karangnunggal mengarah Bantarkalong," kata Atik saat dikonfirmasi TribunJabar.id.
Sebelum menabrak sejumlah murid TK, mobil tersebut sempat menyerempet motor terlebih dahulu.
Mobil itu kemudian oleng ke kanan.
"Karena diduga berkecepatan tinggi, usai menyerempet kendaraan roda dua, mobil tersebut oleng ke kanan jalan dan menabrak gerobak cilok," ujar Atik.
Mobil pikap terjang kerumunan murid TK yang sedang jajan cilok (istimewa)
Zahra dan orang tuanya tewas di tempat.
Sementara itu, sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban luka-luka adalah Yandi penjual cilok, kemudian ada juga Wina, Aira, Enur, dan Delisa.
"Korban meninggal siswa TK dan orang tua anak," kata Atik.
Kini, pengemudi mobil pikap itu sudah diamankan polisi dan jadi tersangka.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bak Sinetron, Mamah Muda Cantik Dikejar-kejar Mantan Pakai Mobil di Cianjur, Sempat Ditabok 2 Kali, https://jabar.tribunnews.com/2019/09/22/bak-sinetron-mamah-muda-cantik-dikejar-kejar-mantan-pakai-mobil-di-cianjur-sempat-ditabok-2-kali?page=all.