TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Hujan akhirnya mengguyur Batuaji dan Sagulung Batam, Senin (23/9/2019) setelah sekian lama tak pernah turun hujan.
Warga berharap, guyuran hujan tersebut bisa menghilangkan efek kabut asap yang beberapa minggu terakhir mencemari udara dan menutupi langit Batam.
Hujan tersebut disertai angin kencang dan petir sambar menyambar terjadi di Sagulung.
Pengendara sepeda motor pun memilih berhenti di halte bus Trans Batam sambil menunggu hujan reda.
Hujan deras yang mengguyur kota Batam tersebut terjadi, Senin (23/9/2019) sekitar jam 12.00 WIB.
Warga pun senang dengan datangnya hujan tersebut.
"Kita sangat bersyukur hujan sudah turun, selama ini kita sangat tersiksa, baik karena debu dan juga asap kiriman dari Riau," kata Zulfina, pengendara yang menunggu hujan reda di Halte bus Trans Batam, Buana Raya.
Dia juga mengaku sangat bersyukur atas turunnya hujan tersebut.
"Terimakasih ya Allah hujan sudah turun," katanya.
Jarak Pandang 1,5 Km
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Malikussaleh Aceh Utara mencatat, Senin (23/9/2019) pagi hingga pukul 07.30 WIB, kabut asap yang melanda Aceh Utara dan sekitarnya semakin parah.
Hasil pantauan terakhir, di Kabupaten Aceh Utara dan sekitarnya, jarak pandang hanya 1,5 kilometer saja.
Baca: Perselingkuhan Guru Cantik Berseragam PNS Pemprov Jabar Terkuak Setelah Tersebarnya Video Syur
"Asap ini berasal dari sejumlah titik kebakaran yang ada di Sumatera. Kebetulan arah angin sedang menuju ke wilayah kita," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Malikussaleh, Khairendra Miuz.
Ia menyarankan masyarakat untuk membatasi bekerja di luar ruangan dan memakai masker bila beraktitas di luar ruangan.