News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabut Asap

Kota Batam Diguyur Hujan Disertai Petir, Warga Berharap Kabut Asap Segera Hilang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hujan akhirnya mengguyur Batuaji dan Sagulung Batam, Senin (23/9/2019) setelah sekian lama tak pernah turun hujan. Tribunbatam.id/Ian Sitanggang

Pantauan Serambinews.com di Lhokseumawe, secara kasat mata, kondisi kabut asap semakin parah dari hari-hari sebelumnya.

Namun sejauh ini belum mengganggu aktivitas masyarakat.

Kabut asap mulai melanda Aceh Utara dan sekitarnya sejak Rabu (18/9/2019).

Akibatnya, aktivitas di Bandara Malikusalaeh sempat terganggu hingga Kamis (19/9/2019).

Pada Jumat (20/9/2019), paparan kabut asap mulai berkurang.

Bahkan pada Sabtu (21/9/2019) kabut asap tidak terpantau lagi di Aceh Utara dan sekitarnya.

Namun pada Minggu (22/9/2019), kabut asap kembali melanda Aceh Utara dan sekitarnya, dengan jarak pandang saat itu masih berkisar 4,7 kilometer.

Baca: Densus 88 Tangkap 9 Terduga Teroris di Tambun dan Cilincing, Pagi Tadi

Dan saat ini kondisinya semakin parah.

Sampai Filipina

Kabut asap akibat kebakaran hutan di Indonesia yang dibawa angin musim hujan, kini mulai menyelubungi beberapa daerah di Filipina dan menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan penerbangan dan kemungkinan risikonya bagi kesehatan, kata seorang pejabat, Jumat (20/9/2019).

Landrico Dalida Jr., deputi administrator Philippine Atmospheric, Geophysical and Astronomical Services Administration, mengatakan, kabut asap tipis hingga sedang menyelubungi Kota Zamboanga, Filipina Selatan, kota-kota Cebu dan Dumaguete di bagian tengah serta Palawan, provinsi di bagian barat.

Pihak berwenang mengukuhkan bahwa daerah-daerah lain juga mungkin terimbas kabut asap tersebut.

Jika daya pandangan terkena dampaknya, para pejabat bandara dan maskapai mungkin membatalkan penerbangan karena khawatir akan masalah keselamatan.

Dalida menganjurkan warga mengenakan masker jika kondisi kabut memburuk.

Baca: Mengenal Peristiwa Gejayan yang Pertama Kali Terjadi di Tahun 1998, Aksi Lengserkan Orde Baru

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini