TRIBUNNEWS.COM - Di tengah situasi demonstrasi mahasiswa, muncul kabar hoaks. Kabar hoaks itu menyangkut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Melalui Instagramnya, Ridwan Kamil memberikan klarifikasi soal beredarnya tangkapan layar sebuah tweet atau cuitan yang seolah-olah dibuat oleh dirinya.
Ridwan Kamil mengatakan cuitan tersebut adalah hoaks.
Tujuannya adalah untuk mengadu domba.
Ia juga mendoakan agar penyebar hokas diampuni dosanya.
"Klarifikasi karena banyak tanya: beredar hoaks. Pake editan sotosop. Untuk mengadu domba. Untuk mengadu domba. Semoga Allah mengampuni para penyebar fitnah dan semoga pahala dunianya berpindah kepada kami," tulisnya.
Klarifikasi Ridwan Kamil tersebut ditanggapi oleh Melly Goeslaw.
"Sanguan pak lah #tuman," katanya.
Komentari Demo Mahasiswa
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyayangkan timbulnya sejumlah korban akibat kericuhan di akhir aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Senin (23/6/2019).
Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan sebaiknya aspirasi masyarakat disampaikan dengan baik tanpa harus diwarnai kericuhan.
"Saya prihatin adanya korban. Yah ini karena dinamika, mudah-mudahan bisa pulih lagi dan mari kita introspeksi, tidak ada hal yang tidak bisa didiskusikan," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Selasa (24/9/2019).
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya memahami aspirasi dan dinamika yang disampaikan para mahasiswa mengenai penolakan terhadap revisi UU KPK, UU Pemasyarakatan, UU KUHP, dan UU Pertanahan.
Hal tersebut, katanya, harus disampaikan dalam bentuk dialog.
Baca: Apresiasi Aksi Demo Mahasiswa, Jokowi: Besok Kami akan Bertemu Mahasiswa