Agar nanti gerakkan langsung di masyarakat, karena ini melibatkan organisasi perempuan di Kabupaten Pekalongan," jelasnya.
Terpisah Ketua IDI Pekalongan Zaenal Arifin, menyatakan, program Jokowi adalah Indonesia lebih sehat.
Program ini diawali dari anak kecil. Jika sejak dini stunting bisa diketahui, maka bisa lebih cepat ditangani.
"Stunting bukan sekedar cebol, tapi daya pikir dan kesehatan menurun semua.
Saya punya usul nanti dilombakan mereka.
Ketrampilannya dan kepintarannya kita lombakan."
Stunting bukan hanya cebol dan tidak pintar tapi stunting juga bisa pintar," imbuhnya. (Dro)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 3.200 Balita di Pekalongan Terindikasi Stunting, Ini yang Dilakukan Pemkab, https://jateng.tribunnews.com/2019/09/27/3200-balita-di-pekalongan-terindikasi-stunting-ini-yang-dilakukan-pemkab?page=2.