News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tertipu Akun WA Berwajah Ganteng, Foto-foto Tanpa Busana Sejumlah Remaja di Bolmong Tersebar

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu korban yang foto tanpa busananya tersebar di medsos, melapor ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bolmong

TRIBUNNEWS.COM -- Kasus penyebaran foto tanpa busana seorang remaja di Sulawesi Utara dilaporkan ke polisi.

Mereka tertipu oleh akun WA seseorang yang memasang wajah pria bertampang ganteng yang juga mengiming-imingi sejumlah uang dan pulsa.

Sejumlah fakta baru terungkap dalam kasus penyebaran foto bugil sejumlah remaja Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)

Ternyata, tak hanya minta foto bugil, pelaku juga diduga ajak korbannya melakukan phone sex via aplikasi voice chat.

Dalam sebuah rekaman yang didengar Tribun Manado terucap ungkapan tak senonoh pelaku.

Baca: Kecelakaan Pesawat Twin Otter di Papua, Jenazah Anggota Brimob Hadi Utomo Dimakamkan di Pati

Baca: Kronologi Penangkapan Dandhy Laksono Versi YLBHI, Tamu Gedor-gedor Pagar Rumah di Tengah Malam

Baca: Underworld: Awakening, Film Keempat Underworld Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV Jam 21.00 WIB

"Kirim jo cepat nga pe foto, somo tabuang kita (Cepat kirim sudah mau keluar)".

Diketahui sejumlah remaja Bolmong kena tipu pemilik akun tak dikenal.

Memasang wajah ganteng, akun ini minta para remaja ini foto bugil mereka dengan iming iming uang pulsa.

Belakangan pelaku menyebarkan foto tersebut ke WA.

Dugaan oknum tersebut masih orang dekat korban pun mencuat karena WA tersebut milik rekan dekat para korban.

Kadis Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Farida Mooduto berharap aparat dapat menangkap pelaku dari kejahatan ini.

"Sudah dilapor di Polres dan kami berharap agar pelaku dapat ditangkap," kata dia.

Baca: Underworld: Awakening, Film Keempat Underworld Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV Jam 21.00 WIB

Baca: Remaja Putri 14 Tahun di Aceh Ini Berungkali Dicabuli Ayah Tiri, Ketahuan Setelah Hamil 7 Bulan

Baca: Prediksi Susunan Pemain Borneo FC vs Persija Liga 1 2019, Live Indosiar Mulai Pukul 18.30 WIB

Farida menyatakan, ia mengimbau para kepala sekolah untuk tidak membolehkan siswa membawa ponsel di sekolah.

Dia juga mendesak agar dewan baru bisa membuat perda mengenai larangan membawa ponsel di sekolah bagi anak.

"Korbannya sudah banyak di Bolmong," kata dia.

Melati - sebut saja demikian - tak kuasa menahan tangisnya kala menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya kepada Tribun Manado, Senin (23/9/2019) di suatu tempat.

Remaja berusia 16 tahun ini termakan bujuk rayu oleh akun dengan foto pria ganteng.

Ia memberikan foto bugilnya dengan iming iming mendapat uang beli pulsa data.

Tak dinanya, fotonya itu kemudian menyebar dan jadi viral di desa tempat tinggalnya.

Ia merasa marah, sedih bercampur malu.

Beber gadis berkulit hitam manis ini, awalnya ia berkenalan dengan seorang pria di facebook.

Pria yang diduga akun palsu itu mengajaknya chatting.

Baca: Presiden Jokowi Sikapi Meninggalnya Mahasiswa di Kendari Saat Berunjuk Rasa

Baca: Presiden Jokowi Sikapi Meninggalnya Mahasiswa di Kendari Saat Berunjuk Rasa

Lama kelamaan keduanya akrab. Kemudian permintaan aneh muncul.

"Ia minta foto bugil saya katanya nanti dia kasih pulsa data," kata dia.

Wajah ganteng si pria dan bujuk rayunya membuat pelaku yang masih lugu tertipu.

Ia berpikir fotonya hanya bakal jadi koleksi pribadi.

"Kemudian ia minta foto lagi saya menolak kali ini karena ia tidak menepati janji yakni memberi kuota paket data," kata dia.

Namun si pria mengancam akan menyebar fotonya.

Dan si pria benar benar melakukannya.

"Foto bugil saya beredar yang anehnya di WA orang-orang yang saya kenal," kata dia.

Foto itu pun menggemparkan seisi kampung.

Ternyata ada lima gadis yang foto bugilnya diedarkan akun pria ganteng itu.

"Empat diantaranya saya kenal," beber dia.

Beredarnya foto itu mendatangkan petaka. Ayahnya geram dan berupaya memukulinya. Ia diungsikan ke gereja.

Sempat terjadi kebingungan dimana ia menginap, di polsek tak bisa, di dinas pemberdayaan perempuan danĀ perlindungan anak tak ada shelter.

Akhirnya ia beroleh sebuah tempat aman untuk sementara.

Dirinya merasa cemar, berdosa dan patut dihukum.

Selama ini ia tergolong remaja yang rajin beribadah.

"Saya merasa sangat berdosa, entah mengapa saya melakukan ini," kata dia dengan frustasi.

Seorang staf Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bolmong coba menguatkannnya.

Begitu pula pihak gereja yang mengantarnya.

"Sampai di rumah kamu ke gereja dan berdoa minta ampun, Tuhan Yesus datang untuk orang berdosa,".

Ia menangis tersedu sedu.

Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Farida Mooduto menduga ada empat korban lagi.

Semuanya masih remaja dan bersekolah. "Dua diantaranya sudah lapor ke polres kotamobagu," kata dia.

Dikatakan Farida, pihaknya bakal mengawal kasus ini.

Korban akan difasilitasi untuk mengadakan pelaporan dan akan dilindungi.

"Harus ditangkap siapa pelakunya," kata dia. (Arthur_Rompis)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Terungkap Fakta Baru Kasus Penyebaran Foto 5 Remaja Tanpa Busana, Polisi Diminta Tangkap Pelaku

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini