TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - I Made Siki terombang-ambing di tengah Selat Lombok selama dua jam lebih, Jumat (27/9/2019).
Jukung nelayan asal Banjar Dinas Belubuh, Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem ini dihantam gelombang hingga tenggelam.
Siki menuturkan, jukungnya dihantam ombak saat ia hendak pulang melaut.
Saat itu, ia mengaku sedang senang karena dapat banyak tangkapan.
Hasil tangkapan yang didapat sekitar 2.500 ekor.
Jukung Siki pun sampai penuh karena membawa beban cukup banyak.
Baca: Pengakuan Sebagai LGBT Membuat DRH Murka, Carudin Tewas Dieksekusi 5 Pembunuh yang Disewa Ibunya
Namun tiba-tiba gelombang tinggi sekitar dua meter menghantam jukungnya hingga terbalik.
Ia mengaku bersyukur karena memakai pelampung.
Ia terombang-ambing dua jam lebih sebelum rekan nelayan serta keluarganya datang memberi pertolongan.
"Jukung saya terbalik setelah dihantam gelombang. Untungnya saya bisa ke daratan dengan selamat dan bisa bertemu keluarga di rumah," kata Siki.
Sang istri, Ni Ketut Gari bersyukur suaminya selamat dari maut.
Kata dia, suaminya tak kunjung datang hingga pukul 10.00 Wita.
Biasanya Siki datang dan sampai di daratan sekitar pukul 08.00 Wita.
"Suami saya tak datang. Karena khawatir saya minta saudara untuk menghubunginya. Minimal menanyakan kondisinya di tengah laut. Setelah ditelepon suami bilang jukungnya tenggelam," kata Gari.