Laporan Wartawan Serambi Indonesia Jafaruddin
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Penyebab Zainal Abidin (58), petani asal Desa Alue Ie Tarek, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara ditemukan tewas saat memasang instalasi listrik di rumah saudaranya, Zulkifli di Desa Matang Bayu, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, Senin (30/9/2019) diduga karena tidak mematikan arus listrik.
Korban bekerja bersama temannya, Abdul Khalik (31), pemuda asal Desa Paya Dua Ujoeng, Kecamatan Seunuddon Aceh Utara.
Namun, Khalik memasang instalasi di bagian depan.
Diberitakan sebelumnya, Zainal Abidin ditemukan tewas di rumah saudaranya di Desa Matang Bayu, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, Senin (30/9/2019) sekira pukul 12.10 WIB.
Diduga kuat, korban tewas karena kesetrum listrik.
Baca: Dukung Pemerintah KJN Memperkenalkan Layanan Baru Berbasis Sepeda Listrik
Karena pada pemilik rumah tersebut menemukan korban, dalam posisi terlentang di tanah dengan kabel listrik yang diperbaikinya masih berada di luar pipa.
“Korban bekerja di rumah saudaranya mulai paginya. Diduga korban lupa memastikan arus listrik,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Baktiya Barat, Iptu Heri kepada Serambinews.com.
Baca: Aceh Bakal Berlakukan Hukuman Cambuk 100 Kali untuk Pemburu Hewan
Setelah ditemukan dalam kondisi telentang, pemilik rumah meminta pertolongan kepada warga yang berada di gudang sawit untuk menghubungi ambulans.
“Keterangan saksi, brecker meteran listrik tidak dimatikan serta korban juga mengindap penyakit sesak nafas,” ujar Kapolsek Baktiya Barat.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Polisi Beberkan Kronologis Petani Aceh Utara Tewas Kesetrum Listrik