"Semalam 24 orang langsung dipulangkan ke rumahnya masing," ujarnya kepada Tribunjatim.com.
Yuliadi Setiawan, menjelaskan untuk biaya pemulangan dari Wamena Papua hingga tiba di Smapang semuanya gratis, karena ditanggung oleh Pemprov Jatim.
Baca: Angkie Yudistia, Pemimpin Perempuan Disabilitas Penembus Batas
"Mayoritas warga Sampang yang dipulangkan dari Wamena Papua berasal dari Kecamatan Omben dan ada sebagian dari Taman Sare," ujarnya kepada Tribunjatim.com.
"Kondisi warga yang dipulangkan Alhamdulillah bisa dikatakan sehat semua, meski ada dua orang sempat pusing karena kecapaian," tambah Yuliadi Setiawan.
Evakuasi 3.000 Warga
Sementara itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya telah mengevakuasi sekitar 3.000 orang dari Wamena di Provinsi Papua pasca insiden serangan ke warga pendatang di Kota Wamena, Papua, yang berujung meninggalnya puluhan orang, pekan lalu.
Baca: Tersandung Pelecehan Seksual atas Bebby Fey, Atta Halilintar Akui Tertekan Pikir Keluarga dan Fans
Hadi menyatakan, 3.000 warga tersebut dievakuasi dari Kota Wamena menuju ke Kota Jayapura menggunakan pesawat Hercules.
"Pasukan TNI telah menyelamatkan beberapa pengungsi dari Wamena. Sampai hari ini hampir 3.000 (orang,-red). Kami mendorong dari Wamena menuju Jayapura," kata Hadi Tjahjanto, ditemui di Skadron 17 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/9/2019).
Dia menjelaskan, pesawat Hercules terus melaksanakan operasi kemanusiaan untuk mengangkut pengungsi dari Wamena menuju ke Jayapura, sampai Senin ini.
Selain mengangkut pengungsi, kata dia, bantuan logistik dari negara, warga negara, dan pihak perusahaan juga diberikan.
Baca: Dilantik Jadi Anggota DPR, Mulan Jameela Tampil Memukau Pakai Baju Bodo, Doakan Saya Amanah
"Termasuk membantu bantuan kebutuhan untuk masyarakat di Wamena kurang lebih 74 ton," katanya
"Kami kirim dari masyarakat dan CSR. KRI dan rumah sakit juga hadir di Jayapura untuk menolong korban terluka ataupun meninggal dunia," kata dia.
Untuk pengamanan di Wamena, dia menambahkan, pasukan pengamanan dari Batalyon 501 dan Kodam XVII/Cenderawasih sudah disiagakan.
"Pasukan pengamanan di Wamena dari Batalyon 501 eksis di sana," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pemprov Jatim Kirim Tim ke Papua untuk Mendata dan Buka Posko Bantuan Pemulangan Warga Jatim