TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Mewakili Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rochim mengunjungi pabrik es krim terbesar di Indonesia milik PT Aice Ice Cream Jatim Industry yang terletak di Ngoro Industrial Park, Mojokerto.
Kunjungan rombongan Kementerian Perindustrian kali ini disambut oleh CEO Aice Group Holdings Pte Ltd., Damon Du.
Pabrik ini merupakan pabrik kedua Aice di Indonesia.
Mojokerto menjadi pilihan tempat yang tepat sesuai tujuannya untuk memperluas jangkauan produk es krim Aice hingga ke penjuru nusantara, berkontribusi pada ekonomi nasional, serta menjadi tempat wisata edukatif bagi anak Indonesia.
“Mendengar komitmen dari Aice Indonesia, total investasi dari pendirian pabrik es krim terbesar di Indonesia ini adalah sekitar US$50 juta, serta mampu menyerap sekitar 1,800 tenaga kerja,” ucap Abdul Rochim dalam keterangannya, Jumat (4/10/2019).
Baca: Hendak Diperkosa Supir Taksi, Bocah 11 Tahun Gunakan Stik Es Krim untuk Selamatkan Diri
Ia juga mengapresiasi kehadiran pabrik es krim ini yang bertujuan untuk memperkuat pasokan es krim hingga Indonesia Timur, bahkan ekspor ke Filipina dan Vietnam.
Bila mampu menyuplai hingga ke penjuru nusantara, akan lebih banyak masyarakat yang berperan sebagai reseller akan menerima manfaatnya dalam peningkatan kesejahteraan.
“Pilihan rasa es krim Aice itu hanya ada dua. Enak dan enak sekali. Produk ini jelas jadi favorit masyarakat,” tambah Abdul Rochim.
Komitmen Aice membawa dalam misi menyebarkan kebahagiaan bagi anak-anak Indonesia melalui nikmatnya es krim berkualitas dengan harga yang terjangkau jelas terasa melalui kehadiran pabrik ini.
“Kami ingin berupaya agar semakin banyak anak Indonesia dapat terus ceria menghadapi hari, baik dalam bermain dan belajar. Termasuk dalam rencana pembangunan pabrik ini adalah pabrik Aice dapat menjadi destinasi wisata yang bersifat edukatif bagi anak Indonesia,” ucap CEO Aice Group Holdings Pte Ltd., Damon Du.
Ia menjelaskan bahwa sebagai salah satu makanan favorit, anak Indonesia perlu tahu cara pembuatan es krim, serta kandungan gizi yang ada di dalamnya.
Baca: Kasus Perselingkuhan antara Bidan dan Dokter di Mojokerto: Ternyata Bekerja di RS yang Sama
“Banyak yang meragukan bahan-bahan, kandungan gizi serta cara pengolahan produk kami. Nah, oleh karena itu kami mengundang siapa pun untuk dapat menyaksikan langsung kinerja kami dalam menyebarkan lebih banyak senyuman melalui produk es krim yang diolah dengan teknologi maju,” kata Damon.
Berbagai sajian yang berada di dalam pabrik tersebut tentunya dapat dikunjungi oleh khalayak umum.
Mulai dari cara pengolahan es krim dengan teknologi otomasi, sejarah singkat es krim dari masa ke masa, hingga sebuah ruangan DIY yang saat ini masih dalam pembangunan.
Area ini dikhususkan bagi para pengunjung yang ingin bereksperimen sendiri menciptakan es krim sesuai dengan seleranya.
Ketika ditanya mengenai dampak ekonomi tidak langsung dari kehadiran pabrik es krim terbesar di Indonesia, Damon menjelaskan bahwa sebelum beroperasinya pabrik di Mojokerto, Aice mampu meningkatkan kesejahteraan lebih dari 180,000 reseller melalui kehadiran pabrik pertama di Cikarang, Jawa Barat.
Ia menambahkan bahwa pabrik di Mojokerto dan terbesar ini diproyeksikan akan menambah jumlah reseller, terutama warung-warung baru, khususnya di Indonesia bagian Timur yang saat ini masih sulit dijangkau.
Secara langsung, kontribusi melalui pajak dari setiap tahun operasional perusahaan juga terusberjalan.
Damon melanjutkan bahwa Ia berharap agar masyarakat Mojokerto yang berada di sekitar pabrik dapatturut menikmati dampak ekonomi positif secara tidak langsung dengan adanya fasilitas wisata tersebut.