TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Seorang sopir pribadi mendadak meninggal dunia saat izin pamit kepada majikannya hendak buang air besar, Kamis (3/10/2019).
Kapolsek Sedati AKP Inggal Widya Perdana membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Jadi awal mula kejadiannya, korban bernama Arif (45), warga Sambikerep, Surabaya yang berprofesi sebagai sopir pribadi menjemput majikannya yaitu Afong (70) di Terminal 2 Bandara Juanda. Korban menjemput majikannya di bandara sekitar pukul 18.00," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Ia menjelaskan usai menjemput, korban mengeluh sakit perut dan meminta izin kepada majikannya untuk meminggirkan kendaraannya dan pamit untuk buang air besar.
"Akhirnya korban meminggirkan kendaraannya di semak-semak di pinggir Jalan Raya Juanda dekat putar balik ke arah Jalan Garuda, Betro, Kecamatan Sedati. Korban lantas ke luar dari mobil untuk buang air besar," tambahnya.
Namun ternyata setelah ditunggu selama 30 menit lebih, korban tidak kunjung selesai. Majikan korban mulai curiga.
"Majikan korban meminta tolong warga sekitar untuk mencari keberadaannya. Dan ternyata diketahui korban telah meninggal dunia dalam keadaan telentang dimana celana dalam dan celana luar korban berada di sampingnya," terangnya.
Baca: Beredar Video DJ Bebby Fey Beradegan Panas, si Pria Bukan Atta Halilintar
Baca: Saat Ditangkap, Rifat Umar Sedang Bersama Teman Wanitanya di Kamar Kos, Keduanya Positif Narkoba
Akhirnya pihak Polsek Sedati dan Denpom Lanudal Juanda mensterilkan area sekitar dan memasang garis polisi.
"Korban kemudian langsung dievakuasi ke RSUD Sidoarjo. Untuk dilakukan visum mencari penyebab pasti kematian korban," kata dia.
Korban diduga meninggal dikarenakan sakit yang dideritanya.
"Kemungkinan besar sakit. Namun lebih jelasnya menunggu hasil visum dari rumah sakit," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Curiganya si Majikan Tunggu Sopir Pribadi Buang Air di Semak 30 Menit, Ketemu Tewas Tak Bercelana