4. Sampai dengan saat ini Jenazah Letkol Ckm dr. Iqbal Lahmadi, Sp.PD NRP 11000006430772 Jab Kainstalwatlan RS Tk.II KH Kesdam XII/TPR dan Sdri. Zaenab (istri) berada di kamar jenazah RSUD dr. Soeroto Ngawi
B. Akibat dari kejadian tersebut diatas :*
1. Kerugian personil :
a. Letkol Ckm dr. Iqbal Lahmadi Sp. PD luka berat dikepala, tangan sobek dan meninggal di TKP
b. Sdri. Zaenab luka berat dikepala dan meninggal di TKP.
c. Sdr. Gemayyel Iqbal luka lecet pada bagian tangan dan kaki serta sadar
2. Kerugian materiil :
- Ran Honda HR-V Nopol B 2865 TZL mengalami kerusakan pada bagian depan hancur, pintu sebelah kanan ringsek
C. Kelengkapan surat-surat kendaraan :
- Letkol Ckm dr. Iqbal Lamhadi, Sp.PD saat mengemudikan Ran Honda HRV dilengkapi SIM dan STNK yg masih berlaku.
D. Langkah-langkah yang diambil sbb :
1. Subdenpom V/1-2 Ngawi bersama Sat Lantas Polres Ngawi mendatangi TKP dan mengumpulkan data.
2. Koordinasi dengan Pos PJR Polda Jatim dan Pos laka lantas Polres Ngawi.
3. Melaporkan ke komando atas.
4. Kasus ditangani Subdenpom V/1-2 Ngawi.
5. Barang bukti berada di Pos Laka 3 exit tol Ngawi.
Demikian bangsit dilaporkan. UMP
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Kesdam maupun Kodam XII Tanjungpura.
Kasus Kecelakaan Sebelumnya, Lettu TNI Angga Pradipta Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Hari Jelang Pesta Pernikahan
Lettu TNI Angga Pradipta jadi korban kecelakaan dan tewas di tempat, hanya tinggal menunggu haripernikahan.
Kecelakaan terjadi antara Kereta Api Barang Semen Holcim dengan mobil Toyota Avanza.
Kecelakaan ini terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Karangkandri, RT 5 RW 4, Kecamatan Kesugihan, KabupatenCilacap pada Jumat (23/8/2019) sekira pukul 01.00 WIB.
Dikutip dari TribunJateng.com, Kereta api barang semen Holcim dengan nomor CC2061306 dengan masinis atas nama Sean Nurohman menabrak mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi R 9503 KK.
Akibat dari kecelakaan tersebut, pengemudi Toyota Avanza, Wasto Haryo Susanto (50) warga Desa Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, mengalami luka berat.
Korban mengalami luka berat dan telah dibawa ke RSUD Cilacapuntuk mendapatkan perawatan intensif.
Akan tetapi penumpang mobil Toyota Avanza, Lettu Angga Pradipta (26) seorang anggota TNI aktif meninggal saat dibawa ke RSUD Cilacap.
Meninggal di tempat, almarhum Angga Pradipta sebenarnya telah mempersiapkan pernikahannya di akhir bulan Agustus ini.
Setelah kecelakaan ini, undangan pernikahan atas nama Angga Pradipta bersama sang kekasih Diar Kusuma Devi beredar di linimasa.
Potret undangan pernikahan Angga Pradipta dan Diar Kusuma Devi diunggah di instagram Yuni_Rusmini pada Sabtu (24/8/2019).
Ternyata, Lettu Angga Pradipta akan melangsungkan pernikahan di keesokan harinya.
Angga Pradipta dinyatakan meninggal pada 23 Agustus 2019 dini hari, sementara dia seharusnya mengucapkan ijab qobul pada hari ini, Sabtu 24 Agustus 2019.
Menurut undangan yang telah beredar, Angga dan Diar juga akan melangsungkan resepsi di tanggal 31 Agustus mendatang.
Menurut unggahan akun tersebut juga disebutkan jika sang ayah sebenarnya ingin menjemput anaknya untuk cuti persiapanpernikahan Angga.
Kini, rencana pernikahan menyisakan duka.
Bahkan ayah Angga harus dilarikan ke rumah sakit karena alami luka berat.
Korban Angga Pradipta saat ini sudah dimakamkan di rumah duka di Jalan Kantil No.32 RT 6 RW 2, Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
Korban mengalami luka parah di bagian kepala belakang, pendarahan di beberapa bagian tubuh dan patah tulang.
"TKP berada di perlintasan rel tanpa palang pintu.
Korban sudah dimakamkan semenjak pagi tadi," ujar Kasatlantas Polres Cilacap, AKP Ahmad Nur Ari, saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (23/8/2019).
Sementara itu kondisi mobil Toyota Avanza mengalami kerusakan pada bagian body sebelah kiri yang hancur.
Lampu bagian depan kiri hancur serta roda sebelah kiri pecah.
Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Supriyanto membenarkan adanya kecelakaan KA di km 8+650 antara stasiun Karangkandri-Kesugihan, Cilacap.
Menurutnya, masinis KA sudah memberikan semboyan 35 atau klakson.
Namun pengemudi tidak mendengar, sehingga kecelakaan akhirnya terjadi.
"Sebenarnya lintasan itu dijaga sukarelawan dari Pemkab Cilacap," katanya.
Namun dari pihak KAI tidak mengetahui secara persis pada saat kejadian ada sukarelawan yang menjaganya atau tidak.
Dari kecelakaan tersebut total kerugian materiil yang ditanggung sekira Rp 15 juta.
Kronologi kejadian bermula pada saat mobil Toyota Avanza melaju dari arah Selatan ke arah Utara.
Sesampainya di lokasi perlintasan rel kereta tanpa palang pintu, di saat yang bersamaan datang dari arah Barat ke arah Timur melaju kereta api Holcim.
Karena posisi mobil yang sudah dekat dengan perlintasan rel kereta api, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut.(*)
Tautan Artikel Surya.co.id dengan judul Kecelakaan di Tol Ngawi, Dua Penumpang Honda HRV Tewas Seketika, Bocah 7 Tahun Selamat, Tautan Artikel: Innalillahi! Kabar Duka Datang dari Kesdam XII Tanjungpura, Letkol Iqbal Lahmadi dan Istri Tewas