TRIBUNNEWS.COM -- Sebagian warga di Lampung Utara terlihat senang melihat Bupati Lampung Agung Ilmu Mangkunegara ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap.
Penangkapan tersebut membuat masyarakat lega. Sebagian di antara mereka menunjukkan ekspresinya.
Di antaranya bersorak ketika melihat Agung Ilmu Mangkunegara dibawa petugas KPK keluar dari rumah dinasnya.
Tak hanya itu, sebagian warga juga bersyukur dengan cara memotong kambing di halaman kantor Pemda Lampung Utara.
“Kemarin (Minggu) kita mendengar Bupati ditangkap KPK, tapi itu bukan kabar sedih. Kabar itu membuat hati kami lega, karena tidak ada lagi pemimpin yang zalim,” kata Koordinator aksi, Sandi Fernanda saat dihubungi, Senin (7/10/2019).
Baca: Naik Motor, Turis Perancis Nyelonong Masuk Tol Malang-Pandaan Setelah Ikuti Panduan Google Map
Baca: Prediksi Line-up Persik vs Sulut United Liga 2 2019, Coach Ricky: Persaingan Zona Degradasi Ketat
Baca: Setujuhkah Bila Wajah Bayi yang Mirip dengan Ayah Bikin Mereka Lebih Sehat?
Menurut Sandi, pemotongan kambing sebagai apresiasi dan dukungan terhadap kinerja KPK yang berhasil mengungkap praktik korupsi di kabupaten mereka.
“Atas nama masyarakat Lampung Utara, kami berharap KPK mengusut tuntas sampai ke akar-akarnya,” kata Sandi.
Warga soraki Bupati Lampung
KPK mengamankan Bupati Lampung Utara, AIM, Minggu (6/10/2019) malam dalam OTT.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Agung tertangkap tangan saat ada penyerahan uang dari sejumlah orang di rumah dinas bupati.
Tim KPK mendatangi rumah dinas pada sore hari.
Juru Bicara KPK Febridiansyah membenarkan adanya tim yang bertugas di Lampung.
Setelah dilakukan pengecekan info dari masyarakat, diduga ada penyerahan uang yang diperuntukan kepada daerah.
“Diduga ada penyerahan uang untuk kepala daerah,” kata Febridiansyah dalam keterangan persnya melalui Whatsapp.