Laporan Wartawan Tribun Bali Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Dua orang anggota jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) ditangkap di wilayah Bali, berinisial AT dan ZAI.
Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja saat dihubungi, Jumat (11/10/2019)
"Betul telah ditangkap di Bali An. Sdr. AT dan Sdr. ZAI di wilayah Bali," ujarnya.
Namun saat ditanyai lebih lanjut terkait kapan penangkapan kedua jarungan tersebut, Hengky hanya mengatakan dilakukan pendalaman terhadap kedua pelaku.
"Sedang dilakukan pendalaman pemeriksaan," ujarnya.
Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto ditusuk oleh Syahril Alamsyah alias Abu Rara diduga terpapar paham radikal.
Diduga pelaku terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia dan jaringan tersebut tersebar di berbagai daerah termasuk di Bali.
Baca: 10 Tempat Wisata di Bali yang Gratis Dikunjungi, Cocok Buat Foto dan Percatik Feed Instagram
Sementara itu, sumber Tribun Bali di Polda Bali menyebut keduanya telah mempersiapkan bahan-bahan untuk melakukan aksi teror di Bali.
Barang-barang itu telah diamankan Densus 88.
“Barang bukti banyak. Ada anak panah, airsoft gun yang sudah dimodifikasi. Informasinya banyak,” ujar sumber Tribun Bali.
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, dua orang terduga teroris yang ditangkap di Bali merupakan ayah dan anak.
Keduanya diduga akan melakukan aksi teror di Pulau Dewata.
Dedi tidak menyebut secara rinci waktu penangkapan dua terduga teroris ini.
Terduga teroris ini memiliki keterkaitan dengan Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba, pimpinan JAD Bekasi.(zae/rin)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Bali Terkait Kasus Penyerangan Wiranto