Laporan Wartawan Surya Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Basuki (57) meninggal mendadak dalam keadaan duduk di sebuah sofa di belakang bangunan SPBU Jalan A Yani, Gayungan, Surabaya, Minggu (13/10/2019).
Seorang tukang sapu Warga Gubeng, Surabaya ini ditemukan meninggal di belakang bangunan SPBU Jalan A Yani, Gayungan, Surabaya.
Saat itu korban mengenakan setelan kaus oblong warna putih dan bercelana pendek warna hitam.
Kanit Reskrim Polsek Gayungan Ipda Hedjen Oktianto menuturkan, korban pertama kali ditemukan Slamet Moch Faujiono (23).
Saksi sempat melihat korban sebelum meregang nyawa seperti kesulitan bernapas.
Baca: 7 Orang Ditangkap Polisi Terkait Kasus Mayat Terbungkus Plastik di Cianjur, Ini Peran Para Pelakunya
"Saksi istirahat di belakang dan melihat Basuki sedang bersandar di kursi lalu mengambil napas panjang, selanjutnya sudah tidak bergerak lagi," katanya, Minggu (13/10/2019).
Melihat ada yang aneh dengan perilaku korban, Slamet langsung meminta bantuan petugas keamanan SPBU, Alfandi (33).
"Mengetahui hal tersebut saksi memanggil, Alfandi memberitahukan itu," ujarnya.
Saat Alfandi melihat kondisi korban tidak bergerak, ungkap Hedjen, dia langsung meminta bantuan ke manager SPBU untuk meninghubungi polisi.
"Tidak lama, anggota polsek, linmas dan ambulan dari dinas sosial datang untuk pemeriksaan atau pengecekan," ungkapnya.
Baca: Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas Terbakar di Jalan Raya Madiun-Surabaya
Hedjen menuturkan, hasil identifikasi jenazah menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Namun, ia menunggu hasil visum dari pihak kedokteran forensik untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Tidak ada (tanda bekas kekerasan, red). Masih menunggu hasil visum," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tukang Sapu Asal Gubeng Surabaya Ditemukan Meninggal Duduk di SPBU, Polisi Tunggu Hasil Visum Korban