Dia mengatakan pedagang yang ada di atas jembatan, langsung teriak.
Namun karena di bawah jembatan tidak ada orang, tidak ada yang merespon.
"Kemarin kebetulan ada pertandingan bola di Pulau panjang, jadi tidak ada warga di bawah jembatan," kata Sardi.
Dia mengatakan, biasanya di bawah jembatan itu banyak pemilik sampan menunggu sewa yang hendak menyewa pompong mereka.
"Cuma kemarin itu penambang pompong tidak ada di bawah makanya tidak ada yang bisa menolong," katanya.
Dia juga menjelaskan, sebelum korban tenggelam dan hilang, korban sempat timbul tiga kali.
"Begitu dia lompat, kan pedangang langsung melihat ke bawah, tubuh korban sempat timbul tiga kali, pedagang teriak. Tapi karena tidak ada orang di bawah korban tenggelam dan hilang," kata Sardi.
Sampai saat ini, Tim gabungan pencarian korban, mulai dari Tim SAR Basarnas, Polairud masih melakukan pencarian.
Turun dari Mobil Langsung Lompat
Sebelumnya diberitakan, kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seorang waria di Batam sontak membuat heboh para pedagang.
Waria bunuh diri di Batam langsung menarik perhatian warga.
Seperti yang diceritakan salah satu pedagang di Jembatan Barelang kepada Tribunbatam.id.
"Tidak tahu apa masalahnya, tadi turun dari mobil, lalu jalan, tidak lama, dia masuk ke garis merah dan langsung lompat," kata Tresno pedagang di Jembatan Barelang.
Tisno, mengatakan kronologis kejadian dimana korban datang dari arah Batuaji, naik mobil lalu turun di atas jembatan.