Tetangga tersebut juga menceritakan, kondisi ekonomi Rina Nasution dan Eka Agustina memang pas-pasan.
Kemungkinan rumah tersebut dijual.
"Kalau di sini gak ada lagi rumahnya udah dijual. Pasti dibawa ke Sibatu-batu," tambahnya.
Selama ini, Eka Agustina bekerja sebagai seorang kuli bangunan untuk menghidupi anak istrinya.
Di mata tetangga, Eka dikenal sebagai sosok yang baik.
"Kalau suaminya memang kerjanya sebagai kuli bangunan. Cuma baik. Baik kali pun," katanya.
Sifat Eka yang baik dan bertanggung jawab, membuat para tetangga heran terhadap perseteruan keduanya.
Baca: 4 Insiden dalam Pernikahan: Ketahuan Berbohong, Katering Kabur hingga Bekas Pacar Terobos Kamar Rias
Baca: Viral, Biaya Pernikahan Seorang Pria di Brebes Hanya Rp 250 Ribu, Tamu Cuma Disuguhi Cendol Dawet
Padahal keduanya tengah melangsungkan acara pemberkatan pernikahan di Gereja HKBP Delitua di Jalan Besar Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (15/10/2019).
Acara pemberkatan yang awalnya berlangsung lancar dan khidmat tersebut menjadi gaduh setelah kedatangan suami sah dari Rina Nasution, Eka Agustina.
Eka Agustina mengajukan keberatan atas pemberkatan pernikahan kedua calon mempelai karena ternyata Eka masih berstatus suami sah Rina.
Mereka bahkan sudah dikarunia tiga orang anak.
Pengakuan Eka Agustina membuat tamu yang hadir heboh termasuk keluarga mempelai pria.
Padahal Rina mengaku kepada calon suami dan keluarganya sebagai seorang janda yang ditinggal mati suami.
Pihak gereja akhirnya membatalkan pernikahan tersebut.
Keluarga Toni bahkan menarik Rina Nasution keluar gereja dan memaksa Rina melepas cincin yang dikenakannya.
(Tribunnews.com/Miftah)