News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Awalnya Mau Menakuti, Dwi Tanoyo Malah Ayunkan Sabit ke Tubuh Ayahnya Hingga Tewas

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Terbaru Pembunuh Ayah Kandung di Pringsewu

Laporan Wartawan Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan Cahyono

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Dwi Tanoyo (31), pembacok ayah kandung pakai sabit hingga tewas mengaku telah menyesali perbuatannya.

Dwi Tanoyo masih belum mempercayai realita yang terjadi.

Selain harus berhadapan dengan hukum, Dwi harus kehilangan ayahnya sendiri, Ahmad Kasian (78).

Kepada petugas Polsek Pagelaran, Dwi mengaku tak menyangka sampai gelap mata menghabisi nyawa ayahnya.

Padahal tadinya Dwi hanya berniat menakut-nakuti saja

Ia berdalih, tidak ada niat untuk membunuh orangtuanya.

"Tidak ada rencana (pembunuhan), dalam hati kecil saya pun tidak ada (niat membunuh)," tukasnya.

Baca: Gara-gara Dimintai Uang untuk Bayar Sekolah, Ayah Cabuli Anak Kandung, hingga Ancam Membunuh

Persoalannya, tambah dia, ayahnya selalu membicarakannya terus, karena di rumah menganggur.

Dwi mengaku sebelumnya merantau dan bekerja.

Setelah di rumah hanya membantu orang tua mencari rumput.

Tapi Dwi masih tidak percaya telah melukai ayahnya hingga tewas padahal setiap ayahnya memarahi, biasanya Dwi pergi meninggalkannya.

Dwi pun mengaku tidak pernah berbicara kasar kepada orang tua.

"Saya benar-benar menyasal, saya bersumpah demi langit dan bumi saya khilaf," tuturnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini