TRIBUNEWS.COM, MAKASSAR - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta semua generasi muda terus menguatkan karakter enterpreuner dan kepemimpinannya dengan cara membangun kepribadian berkarakter agama.
Hanya dengan cara itu, kata Syahrul, sumber daya manusia (SDM) Indonesia memiliki keunggulan yang bisa bersaing dengan negara lain.
"Anak muda jangan letoy atau lemas," ujar Syahrul saat memberikan kuliah umum di Gedung Balai Sidang Universitas Muhammadiyah Makassar, Sabtu (26/10).
Menurut Syahrul, karakter SDM unggul dan memiliki tanggung jawab dengan gampang bisa dipelajari dari budaya luhur yang ada pada masyarakat Bugis Makassar.
Kata dia, masyarakat Bugis Makassar sejak dulu sudah memiliki karakter jujur dan kuat menghadapi persoalan.
Kita memiliki sikap pantang menyerahkan dan taat akan perintah Tuhan.
"Kalau orang Bugis Makassar hebat, itu karena mereka selalu menghadirkan karakter agama. Begitu juga dengan kalian. Kalian harus menghadirkan karakter etos kerja yang baik, dimana hanya orang yang berkeringatlah yang bisa mendapatkan rahmat dari Allah," katanya.
Baca: Dipicu Minuman Keras, Seorang Pria di Makassar Gergaji Tangan Anaknya
Syahrul menjelaskan, generasi muda harus terbiasa dengan naik turunnya kehidupan. Di samping itu, juga tidak pernah mengeluh dan menyerah pada keadaan.
"Ada ayatnya dalam Al Quran yang mengatakan kalau kau salah yang penting kau mau baik, kalau kau gagal yang penting jangan mundur, tapi bangkitlah kembali. Begitupun jika kau mau jadi enterpreneur yang baik, maka kau harus mau jatuh bangun dalan kehidupan," katanya.
Dikatakan Syahrul, enterpreneur yang baik adalah seseorang yang punya akhlak kuat, batin yang baik dan mampu menjadi bagian dari kehidupan sosial yang bermanfaat.
"Enterpreneur yang baik itu adalah enterpreneur yang kritis.
Baca: Banyak Catatan Kritis Untuk Tim Ekonomi Kabinet Indonesia Maju
Untuk itu, Syahrul berharap generasi muda memiliki komitmen yang baik pada literasi keilmuan serta kemampuan beradaptasi dengan referensi teknologi.
"Startup jadi bagian kehidupan kita besok. Kalo kau tidak mampu dalam kehidupan digital maka tunggu saja kematianmu. Kalo begitu apapun barangnya harus dirakit dengan internet. Besok seorang enterpreneur harus bermain main disitu. Mahasiswa yang hebat adalah mahasiswa yang terkanalisasi, terkoneksitas dengan internet dan digital," tukasnya.