TRIBUNNEWS.COM - EA (2) yang ditemukan menemani dan peluk jasad sang Ibu kini dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Saat ini kondisi balita tersebut sangat sehat.
Padahal EA tinggal selama tiga hari bersama jasad sang Ibu namun tidak mengalami dehidrasi.
Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Kompol dr. Farid Armansyah mengungkapkan keheranannya dengan kondisi EA.
"Termasuk kita mengherankanlah dia masih baik, tidak sakit walaupun hidup bersama mayat (sang Ibu)."
"Mayat itu membusuk jika sudah lebih dari dua hari. Anak itu (EA) cukup (kuat) juga karena tidak ada tanda-tanda dehidrasi," kata Farid ketika dikonfirmasi oleh Kompas Senin, (28/10/2019) malam.
Meskipun kondisi fisik EA terlihat sehat, Farid mengungkap jika pihaknya kini sedang memulihkan kondisi psikis EA.
Bahkan Farid juga menyatakan pihaknya telah menyediakan psikiater untuk memulihkan trauma EA karena kehilangan dan berada di sisi jasad sang Ibu.
Farid menjelaskan jika sebagai balita, EA masih belum dapat mengekspresikan suasana kebatinan dan psikisnya.