Laporan Wartawan Tribun Batam Elhadif Putra, Endra Kaputra
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Satu kapal jenis pompong asal Indonesia, KM Putra Pantai Solop GT 5 dilaporkan tenggelam di perairan Malaysia, Kamis (31/10/2019) malam.
KM Putra Pantai hendak kembali ke Guntung, Kabupaten Indra Gilir, Provinsi Riau, dari Malaysia.
Namun ketika berada di sekitar perairan Pulau Pisang, Malaysia, cuaca buruk menenggelamkan kapal.
Setelah berjam-jam terapung akhirnya tiga ABK KM Putra Pantai Solop, Rusli (50), Albain (41) dan Samsul Bahri (42) diselamatkan oleh sebuah kapal pesiar yang melintas.
Ketiga ABK kemudian diserahkan ke Maritim Malaysia.
Pada Jumat (1/11/2019), Satpol Air Polres Karimun menjemput ketiganya dan dibawa ke Karimun.
Kapal pesiar Dream Cruise menyelamatkan 3 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang terombang ambing di lautan Internasional Malaysia pada kordinat 01 12.31 N – 103 24.46 E.
Tiga WNI tersebut selanjutnya diserahkan ke Kapal Coast Goard MRCC Johor Baru Malaysia dan melaporkan kepada Tim Rescue SAR gabungan.
Kasi Ops Kantor SAR Tanjungpinang, Eko Supriyanto mengatakan, tiga WNI tersebut berasal dari luar Kepri.
"Alamatnya menunjukkan warga Provinsi Riau semua," ujarnya, Jumat (1/11/2019).
Menurut pengakuan ketiga orang tersebut, mereka terombang ambing sejak kemarin malam, Kamis (31/10/2019).
"Kami dapat informasinya tadi pagi. Ketiga orang tersebut dalam keadaan selamat," ujarnya.
Berikut data korban yang berhasil diselamatkan.
1. Nama : Syamsul Bahri (39)
Alamat : Sungai Guntung kab. Tembilahan Provinsi Riau.
2. Nama : Ujang (45)
Alamat : Sungai Igal Tembilahan Provinsi Riau.
3.Nama : Bain (45)
Alamat : Tembilahan Provinsi Riau.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Cuaca Buruk, Kapal Indonesia Tenggelam di Perairan Malaysia