TRIBUNNEWS.COM - Seorang balita berumur 3 tahun di Malang, Jawa Timur meninggal ditangan ayah tirinya.
Agnes Arnelita tewas setelah menerima serangkaian penganiayaan dari ayah tirinya, Ery Age Anwar.
Finarti, kerabat korban, menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Agnes.
"Sebelum meninggal sering main kesini. Jumat pekan lalu masih menghadiri ulang tahun anak tetangga saya di sini. Ini fotonya," kata Finarti dikutip dari TribunJatim.com.
Ia mengungkapkan, korban sering berkunjung kerumahnya di hari libur dengan alasan kedua orang tua korban ingin menitipkan korban.
Ketika dititipi keponakannya tersebut, Finarti mendapati luka lebam di salah satu bagian tubuh korban.
Menurut keterangan korban saat ditanyai Finarti, luka lebam yang berada di salah satu tubuhnya adalah bekas cubitan dari Ayah Tirinya, Ery.
- VIRAL Kisah Pilu Wanita Tertinggi di Malaysia, Sempat jadi Atlet Basket yang Kini Alami Kebutaan
- Seorang Ayah Tiri di Malang Tega Habisi Nyawa Balita 3 Tahun Hanya Karena BAB Sembarangan
Beberapa hari setelah kunjungan korban kerumah Finarti, FinartiĀ menerima kabar duka kematian Agnes dari Ery.
Pada Rabu (30/10/2019), Ery membawa korban ke rumah sakit.
Begitu dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit, Finarti membawa korban ke rumah duka.
Namun, Finarti merasa curiga dengan kondisi korban yang di beberapa bagian tubuhnya terdapat luka memar dan di kakinya ada luka bakar.
Finarti kemudian melapor pada polisi sekitar.
"Kami keluarga akhirnya melapor ke Polsek Tajinan. Untuk mengetahui kejelasan penyebab kematian korban. Kemudian dilakukan otopsi di kamar mayat RSSA," kata Finarti.
Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat kekerasan yang dialami korban.