News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER: Beredar Video Viral Warga Bakar Satu Rumah di Sinjai Barat, Diduga Dipicu Kawin Lari

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video detik-detik satu rumah di Sinjai dibakar warga

Viral video detik-detik warga bakar satu rumah di Sinjai Barat, bagaimana kronologinya? Apa alasan belasan warga tega sengaja melakukan aksi tersebut?

TRIBUNNEWS.COM - Viral video detik-detik warga bakar satu rumah di Sinjai Barat, bagaimana kronologinya? Apa alasan belasan warga tega sengaja melakukan aksi tersebut?

Beredar video singkat belasan warga sengaja rusak hingga bakar satu rumah di Sinjai Barat, Kamis (31/10/2019).

Video singkat tersebut diunggah oleh akun Facebook, Yuni Rusmini.

Pada postingan tersebut terlihat beberapa warga sengaja melempari rumah berwarna hijau menggunakan batu.

Video tersebut diambil tepat di seberang rumah yang dirusak warga.

Suara tangisan dan teriakan terdengar dari balik kamera yang merekam.

BACA: Polisi Grebek 8 Orang dalam 1 Kamar, Terungkap Prostitusi di Bawah Umur Langganan Orang Penting!

BACA: Made Setiawan Ceburkan Diri Selamatkan Bayinya yang Jatuh ke Dalam Sumur Sedalam 14 Meter

Bahkan pada pertengahan video, muncul api menyala di teras rumah yang diserbu warga.

Teriakan dan tangisan semakin menjadi saat api mulai melahap atap rumah.

"Astagfirullohalladzim

Apapun alsnnya aksi bar bar tdk dibenarkan aplgi sampai main bakar rumah.

Menurut info. Ini kasus asusila assilariang ( kawin lari).

Tepatnya di tassosok sinjai barat," tulis caption postingan Yuni Rusmini.

Setelah ditelusuri TribunTimur.com, kejadian tersebut memang benar adanya.

Massa membakar rumah seorang warga berinisial BHR di Dusun Tassoso, Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai pada Rabu (30/10/2019) petang.

Berdasarkan keterangan warga setempat, permasalahan ini terkait persoalan adat yang terjadi pada tahun 2018.

Menurut warga, BHR diduga membawa kabur seorang gadis H ke Makassar.

H juga seorang warga Tassoso.

BACA: Adi Purnama Ditangkap Polisi Setelah Sebadani 8 Perempuan, Ada yang Masih di Bawah Umur

BACA: Viral Ibu Datangi Kos Anaknya yang Merantau, Berharap Jadi Orang Pertama yang Tahu Masalah Sang Anak

Keluarga H tak terima dan meminta BHR dan H tak kembali ke rumahnya di Tasosso.

Pada pertengahan tahun 2019, BHR berniat kembali ke kampung halamannya.

Tokoh Adat di Desa Gunung Perak memberikan sanksi pada BHR dan H agar bisa kembali ke Tassoso.

BHR pun telah menunaikan sanksi pada keluarga H.

Pemerintah di Kecamatan Sinjai Barat pun menilai jika sanksi yang dijatuhkan oleh Tokoh Adat sudah adil.

Kedua belah pihak sudah sepakat jika BHR dan H kembali ke kampung halamannya.

BHR sudah dipersilahkan pulang namun dengan syarat tidak boleh bertemu keluarga H.

BHR boleh bertemu jika berada di tempat umum (pasar/ jalanan) saja.

Hal ini karena ada beberapa orang keluarga H yang belum merestui dan menerima perlakuan BHR yang membawa lari H.

Lalu, kejadian rumah BHR dibakar pun terjadi.

Belum jelas, dari kelompok mana belasan orang tersebut yang rusak dan bakar rumah BHR.

Kini, rumah BHR telah dipasangi garis polisi dan juga dijaga oleh sejumlah Brimob.

"Sampai sore (31/10/2019/ red) ini anggota Polres dan Brimob Polda datang menjaga lokasi kejadian aksi pembakaran rumah warga di Desa Gunung Perak," kata Camat Sinjai Barat, Andi Paris.

Sekitar 16 pelaku juga sudah diamankan pihak kepolisian terkait aksi anarkis tersebut.

"Pelakunya 16 orang sudah ditangkap polisi dan saat ini sudah ada di Polres Sinjai," kata Andi Paris.

"Sedang sore ini (31/10/2019/ red) kondisi stabil aman dan tetap dijaga oleh personel brimob," jelas Andi Paris. 

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ TribunTimur.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini