TRIBUNNEWS.COM - Ery Age Anwar (36) sempat mengelabui polisi saat diperiksa terkait kematian AA (3) yang merupakan anak tirinya.
Dalam pemeriksaan awal, Ery mengaku bahwa anaknya tewas tenggelam di bak mandi.
Namun, Ery akhirnya megakui bahwa anak tirinya tewas akibat dianiaya oleh dirinya.
Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengatakan, Ery mengakui perbuatannya setelah pihak kepolisian mendapatkan bukti bekas penganiayaan dari hasil otopsi.
“Kami jelaskan di sini kronologinya, yang mana awalnya keterangan pekaku bahwa korban tenggelam atau juga tergenang di dalam air, kemudian diangkat oleh yang bersangkutan, kemudian dipanaskan.
Itu tidak benar,” kata Dony dalam jumpa pers, Jumat (1/11/2019).
• Kesal Kepergok Chattingan dengan Wanita Lain, Suami di Makassar Aniaya Istrinya yang Hamil 7 Bulan
Dony mengatakan, hasil otopsi terhadap korban menunjukkan terjadi pendarahan di bagian usus, akibat luka robek.
Selain itu, ditemukan lebam di bagian punggungnya.
Kedua hal ini yang mendasari polisi untuk mengungkap kasus kematian balita tersebut.
“Setelah kami melakukan kegiatan autopsi, dan kami juga melakukan interogasi ulang dari tersangka, akhirnya tersangka mengakui kejadian (penganiayaan) itu betul.