"Kami sudah protes ke PSSI tapi tak pernah clear, harapan kami PSSI harus ada perbaikan, jangan lagi ada oknum wasit," imbuhnya.
Gubernur Kalteng Minta Maaf
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas aksinya tersebut.
Namun pihaknya juga menegaskan hal tersebut terpaksa dilakukannya.
"Kenapa saya melempar botol, bukan malah menyelesaikannya ke bawah, hal ini saya lakukan agar didengar," ungkapnya.
"Saya melihat di Indonesia ini apabila berkata baik-baik tidak didengar, namun apabila sudah naik ke media baru didengar," imbuhnya lagi.
Pihaknya berharap aksi melempar botol jangan dijadikan polemik, tapi lebih kepada mengambil hikmah terhadap pemberantasan mafia bola di dunia sepak bola Indonesia.
(banjarmasinpost.co.id / faturahman) (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)