Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
TRIBUNNEWS.COM, SUMBA - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Sumba Barat, Ir.Yanis Lubalu melalui pesan whatsapp, Minggu (3/11/2019) mengatakan, secara resmi tim Basarnas Waingapu, Kabupaten Sumba Timur menghemtikan pencarian korban tenggelam di perairan Laliang, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Sabtu (1/11/2019).
Penghentian terjadi karena berdasarkan prosedur tetap kegiatan Basarnas hanya berlangsung selama 7 hari terhitung sejak kejadian yakni Sabtu (26/10/2019) sore.
Koordinator tim Basarnas Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Ismail bersama Kepala BPBD Kabupaten Sumba Barat, Yanis Lubalu dan Camat Wanokaka, Lukas Pewu, S.H dan sejumlah warga yang selama ini membantu melakukan pencarian korban tersebut, Jumat (31/10/2019) sore mendatangi keluarga korban.
Mereka menyampaikan keputusan tim Basarnas menghentikan pencarian korban yang sampai saat ini belum ditemukan yakni Lodu Kolu, warga Desa Waihura, Kecamatan Wanokaka, Sumba Barat.
Dari kejadian itu, satu orang berhasil selamat dari sergapan gelombang dasyat. Sedangkan empat orang lainnya terseret gelombang hingga kelaut dalam.
Dua korban lainnya berhasil keluar dari gempuran gelombang deras hingga diselamatkan nelayan.
Sedangkan dua nelayan lainnya yakni Ngedu Tiba (51) warga Desa Waihura bersama anaknya Lodu Kolu terus tenggelam.
Korban Ngedu Tiba baru ditemukan tim Basarnas Rabu (30/10/2019) pagi. Sedangkan anaknya Lodu Kolu hingga saat ini belum ditemukan.
Lebih lanjut, Kepala BPBD Kabupaten Sumba Barat, Yanis Lubalu menceritakan, keluarga korban menerima dan memahami mekanisme kerja Basarnas.
Dalam kesempatan itu, keluarga korban menyampaikan akan tetap nelakukan pencarian hingga menemukan korban.
Sementara itu Koordinator tim Basarnas Waingapu, Sumba Timur , Ismail yang ditemui di lokasi pencarian di pantai Wanokaka, Sumba Barat, Jumat (25/10/2019) sore mengatakan, gelombang besar dan arus deras menghambat proses pencarian korban tenggelamz Lodu Kolu.
Ia menambahkan, waktu pencarian korban oleh tim Basarnas hanya berlangsung selama 7 hari terhitung semenjak kejadian.
Karena itu, pihaknya akan bertemu keluarga korban untuk menyampaikan hal itu agar dapat dipahami keluarga korban mengingat waktu pencarian selesai hari ini, Junat (25/10/2019).
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judulBasarnas Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Sumba Barat, Satu Orang Belum Ditemukan