News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tim Wanadri Temukan Mayat di Dekat Kawah Gunung Dempo, Diduga Pendaki yang Hilang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah hampir 15 hari melakukan pencarian terhadap dua pendaki yang dinyatakan hilang sejak 15 Oktober 2019, tim pencarian mandiri hari ini menemukan mayat di kawasan Kawah Gunung Dempo. Mayat tersebut ditemukan di kawasan kawah arah timur. Mayat belum bisa diidentifikasi karena lokasinya berada di bawah bibir kawah sedalam 300 meter.

Pendaki asal Muara Bungo ini berangkat ke kota Pagaralam pada Minggu (13/10/2019) lalu dan berencana mendaki Gunung Dempo setinggi 3159 mdpl.

Dari keterangan keluarga korban, mereka terakhir kali mendapat kabar dari korban pada Selasa (15/10/2019) atau sekitar 13 hari yang lalu.

Kabar terakhir yang diperoleh dari keluarga korban, keduanya saat itu tengah berada di lereng Gunung Dempo, sebelum naik ke puncak.

Jumadi, pendaki asal Jambi yang hilang di Gunung Dempo. (Istimewa)

Hingga kini, tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, pencinta alam, dan masyarakat sekitar masih melakukan pencarian.

Tim SAR pencarian dua pendaki asal Kabupaten Muara Bungo Jambi telah resmi menutup proses pencarian kedua pendaki yang hilang di Gunung Dempo sejak 15 Oktober 2019 lalu.

Baca: Amrin Kaget, Meski Sudah Dikuras Sumur Miliknya Masih Mengeluarkan Minyak

Dihentikannya pencarian karena SOP sudah dilampaui yaitu sudah mencapai 10 hari pencarian, namun keduanya belum juga ditemukan.

Meskipun secara administrasi proses pencarian kedua pendaki sudah ditutup, namun tim mandiri yang terdiri dari tim Wanadri, Tagana, Forpa, Walhi Sumsel, Wigwam Unsri, Apgi Sumsel dan relawan dari Jambi dan Bengkulu terus melakukan upaya pencarian.

Tim SAR dan Tim relawan melalukan evaluasi dari hasil pencarian pendakian yang hilang di Gunung Dempo. Evaluasi dilakukan untuk merencanakan langkah selanjutnya. Sripoku.com/Wawan (Sripoku.com/Wawan Septiawan)

Informasi yang dihimpun sripoku.com, Sabtu (2/11/2019) menyebutkan, tim mandiri ini langsung melakukan pencarian sejak tadi pagi dengan memberangkatkan 4 tim langsung.

Bahkan satu tim SRU Ikan Sepat (Serbu Cepat) telah terlebih dahulu diberangkatkan subuh tadi.

Baca: Dua Pendaki Hilang di Gunung Dempo, Tim Perpanjang Waktu Pencarian

Tim pencarian kali ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni yang menjadi SAR Cordinator (SC) dan sebagai SAR Mision Cordintor dipimpin oleh Kapolres Pagaralam Selatan Erwin.

Sedangkan On Stage Cordinator (OSC) dilakukan langsung oleh Fandi alias Otek yang juga koordinator tim Wanadri.

Kalung warna kuning berliontin tulang milik Jumadi (26) yang ditemukan tim pencari di kawasan bibir Kawah Gunung Api Dempo. Kamis (31/10/2019). (Istimewa)

"Kita hari ini kembali memulai pencarian pendaki yang hilang. Kita merupakan tim mandiri namun dibantu langsung oleh Wali Kota Pagaralam Bapak Alpian Maskoni yang langsung jadi pemimpin operasi ini," ujar Otek.

Pergerakan tim dibagi menjadi 3 SRU dengan menelusuri lereng kawah Dempo dan menelusuri kawah mati serta memastikan titik perosotan lereng.

Baca: Tim SAR Hentikan Pencarian Dua Pendaki yang Hilang di Gunung Dempo

"Tim Sepat (Serbu Cepat) sudah kita kirim dan mereka yang akan menjadi tim penyisir kawasan kawah. Sedangkan tim lainnya juga kita berangkatkan untuk menyisir jalur pendakian serta pelataran," jelasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini