News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Meski Anak Jadi Bupati di NTT, Suami Istri Ini Pilih Jualan Sayur di Pasar dan Tolak Fasilitas Mewah

Editor: Salma Fenty Irlanda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Margaretha Hati Manhitu (Ibu kandung Bupati Timor Tengah Utara) sedang jualan jagung dan sayur di Pasar

TRIBUNNEWS.COM - Cerita pasangan suami istri di Nusa Tenggara Timur / NTT, tetap berjualan sayuran di pasar meski anak terpilih jadi bupati selama dua periode.

Margaretha Hati Manhitu (78) dan suaminya tetap memilih menjadi petani dan berjualan sayuran di pasar, walaupun putrranya Raymundus Sau Fernandes, menjadi bupati di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) selama 2 periode.

Tak hanya memilih untuk hidup sederhana dan tetap menjadi penjual sayuran, Margaretha dan suaminya menolak menerima fasilitas yang diberikan oleh sang putra.

Margaretha Hati Manhitu dan suaminya, Yakobus Manue Fernandez, tinggal di rumah yang sederhana di Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU.

Saat ditemui Kompas.com, Kamis (16/8/2019), Margaretha mengaku masih rutin menjual asam dan sayur.

Margaretha Hati Manhitu (Ibu kandung Bupati Timor Tengah Utara) sedang jualan jagung dan sayur di Pasar(KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE) ( )

• Sempat Viral karena Slip Gaji, Bupati Banjarnegara Kembali Disorot karena Tiduran di Tengah Jalan

Ia dan suaminya juga mengolah sendiri asam yang dipetik dan dipungut dari pohon yang ada di dekat rumahnya.

Asam kering tersebut kemudian dikumpulkan dan dikupas sebelum dijual kepada pelanggan.

Margaretha yang tinggal bersama seorang anak perempuan dan menantunya juga menjual sayur-sayuran di pasar dan mengelola sawah milik mereka.

Tolak fasilitas dari anak

Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes (tengah) dan Bupati Sumba Timur Gideon Mbiliyora, Anggota DPRD NTT Dolvianus Kolo dan sejumlah ASN mengenakan busana adat, usai upacara bendera, di kantor Bupati TTU, Minggu (22/9/2019)(KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO)

Margaretha dan suaminya menolak bantuan dan semua fasilitas yang diberikan oleh putranya yang menjabat sebagai bupati.

HALAMAN 2  >>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini