Sekarang, Busani menuding anaknya sendiri Bahar sebagai pembunuh suaminya itu.
Polisi masih terus mendalami kasus itu, antara lain memeriksa secara intensif sejumlah saksi, melakukan olah TKP lanjutan di rumah Surono.
Selain itu, penyidik juga minta bantuan psikiater untuk memeriksa kejiwaan Basuni.
Polisi juga memeriksa sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, seperti linggis.
Dari informasi yang dihimpun SURYA.co.id, olah TKP lanjutan dilakukan pada Rabu (6/11/2019) dini hari.
Penyidik mendatangkan Basuni ke rumahnya.
Polisi mendalami kembali tempat kejadian perkara, serta mencocokkan keterangan Basuni.
Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, keterangan Basuni beberapa kali berubah atau tidak konsisten.
Karenanya, pihaknya mendatangkan psikiater dari Polda Jatim untuk memeriksa kejiwaan Bs, sekaligus keterangan Bs.
"Istri korban ini beberapa kali membuat keterangan yang berubah-ubah, tidak konsisten. Karenanya, kami perlu melibatkan psikiater dari Polda Jatim," ujar Alfian.
Seperti diberitakan, pihak Polsek Ledokombo mendapatkan laporan dugaan dikuburnya Surono di dalam rumahnya sendiri pada Minggu (3/11/2019).
Polisi pun kemudian mendalami laporan itu, dengan mendatangi rumah itu dan menyelidiki tempat yang diduga sebagai lokasi penguburan Surono.
Busani, istri Surono menunjukkan titik penguburan Surono.
Tempatnya berada di bawah musala di dapur tersebut.