TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya anggota Paskibraka Buleleng, Bali, Desak Putu Tiara, masih menyisakan tanda tanya.
Pasalnya, belum diketahui penyebab pasti Tiara meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Kertha Husada selama lima hari.
Gadis yang pernah menjadi pembawa baki saat upacara penurunan bendera 17 Agustus 2019 ini meninggal pada Rabu (6/11/2019).
Dikutip Tribunnews dari Tribun Bali, awalnya Tiara mengeluh merasa tidak enak badan saat jam sekolah.
Ia kemudian dijemput satu diantara pihak keluarga dan dibawa sang ayah, Dewa Gede Sugiarta, ke dokter praktik.
-
FAKTA Meninggalnya Anggota Paskibraka Desak Putu Tiara, Penyebab hingga Permintaan Terakhirnya
-
Penyebab Kematiannya Misterius, Begini Tanggapan Kakek Anggota Paskibra Buleleng yang Meninggal
Karena suhu tubuh Desak Putu TIara tidak kunjung turun, iapun dibawa ke RSUD Buleleng.
Namun, karena kamar inap di RSUD Buleleng penuh, Tiara dibawa ke RS Kertha Husada.
Saat mendapat perawatan di ICU RS Kertha Husada, Tiara sempat menolak ketika akan dipasangi peralatan medis.
Pihak medispun terpaksa memberikan obat penenang untuk Tiara.
Selang beberapa menit kemudian, kondisi Tiara semakin melemah dan langsung tak sadarkan diri.
"Sudah dilakukan pengecekan darah dan lendir. Hasilnya negatif. Sampai sempat di tes HIV, hasilnya juga negatif."
"Dokter juga bingung Tiara itu sakit apa dan obat apa yang harus diberikan."