News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyebab Presiden Jokowi Ngamuk, Buntut Meninggalnya 1 Guru dan 1 Murid di Pasuruan

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bersiap memimpin acara pelantikan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 12 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kemarahannya terkait tender elektronik konstruksi yang dikerjakan dipenghujung tahun.

Hal ini ia sampaikan dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 2019 di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Buruknya kualitas gedung berawal dari lambatnya dari proses lelang sebuah proyek.

• Viral Gadis Pembawa Baki Paskibra Buleleng Bali Tewas, Kata Dokter Soal Organ Tubuh Desak Tiara

Tender yang mepet akan membuat pekerjaan proyek konstruksi terburu-buru.

Sehingga bangunan akan memiliki kualitas mudah ambruk dan cepat rusak.

Jokowi tidak memungkiri ambruknya Sekolah Dasar Negeri Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, karena adanya pekerjaan proyek konstruksi yang terburu-buru.

Diketahui SDN Gentong ambruk hingga menelan jiwa, satu guru dan satu muridnya tewas saat proses belajar mengajar karena bangunan roboh.

Presiden RI ini sangat mempertanyakan e-tendering tersebut.

Presiden Joko Widodo ((KOMPAS/WISNU WIDIANTORO))

"Lepas Agustus masih urusan konstruksi masih lelang itu gimana," ujar jokowi di lansir dari kanal YouTube metrotvnews (7/11/2019). 

• Gempa Sering Terjadi Hari Kamis & Hoaks Tsunami, Polda Maluku Patroli Laut Buktikan Kondisi Aman

Idealnya tender diproses pada awal tahun, bukan akhir tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini