News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Video KA Berhenti di Perlintasan karena Masinis Jajan, Begini Penjelasan PT KAI

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video kereta api berhenti dikaitkan masinis jajan

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video viral kereta api berhenti tepat di pintu perlintasan dan tampak pengendara sepeda motor dan mobil yang berhenti karena palang pintu kereta tertutup.

Beberapa saat kemudian, muncul seseorang berseragam masinis menenteng tas plastik lalu menunju ke kereta api dan naik ke lokomotif. 

Berikut videonya:


PT KAI langsung memberikan klarifikasi melalui laman https://kai.id/.

Dalam rilisnya, PT KAI menyatakan bahwa kereta berhenti bukan karena sedang menunggu asisten masinis, melainkan kereta berhenti sedang meninggu penumpang naik.

Baca: Rute dan Jadwal 4 Kereta Api Baru PT KAI, Mulai dari KA Sancaka Utara hingga KA Anjasmoro Ekspres

Peristiwa ini terjadi di Stasiun Parungkuda, Sukabumi.

Berikut penjelasan lengkap dari PT KAI:

Terkait video yang beredar luas di sosial media, Kami klarifikasi bahwa penutupan perlintasan sebidang tersebut bukan karena sedang menunggu asisten masinis dari Lokomotif CC 206 13 33, melainkan sedang menunggu penumpang naik dan turun kereta di Stasiun Parungkuda, Sukabumi.

Kejadian berlangsung pada 31 Oktober 2019, KA Pangrango rute Sukabumi-Bogor dengan nomor 393 sedang melakukan pemberhentian di Stasiun Parungkuda untuk proses naik dan turun penumpang. 

Setiap Kereta Api yang berhenti di Stasiun Parungkuda, Lokomotifnya akan menutup Jl. Parakan Salak yang tepat berada di ujung emplasemen stasiun.

Hal tersebut dikarenakan stasiun yang kecil dan emplasemen stasiun yang tidak cukup panjang, sehingga posisi Semboyan 10 G yang merupakan tanda berhenti lokomotif berada sejajar dengan perlintasan sebidang.

KA Pangrango dengan Nomor 393 memiliki jadwal keberangkatan dari stasiun Sukabumi pukul 15.45 dan tiba di Stasiun Bogor pukul 17.48. KA tersebut terdiri dari 1 Kereta Eksekutif, 1 Kereta Pembangkit, dan 3 Kereta Ekonomi.

"Tidak benar bahwa Penutupan tersebut dikarenakan menunggu masinis yang sedang membeli makanan" ujar VP Public Relations KAI Edy Kuswoyo.

Edy menegaskan bahwa kejadian penutupan perlintasan tersebut selalu terjadi setiap harinya dan merupakan hal yang normal terjadi di Stasiun Parungkuda.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini