News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petinggi Wuling Diduga Tewas Tenggelam di Pulau Sangiang

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tenggelam

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Salah satu wisatawan asal Tiongkok yang hilang saat melakukan penyelaman di Perairan Pulau Sangiang pada Minggu 3 November 2019 lalu ditemukan di perairan Bengkunat Pesisir Barat Lampung.

Jenazah diduga seorang pejabat perusahaan Wuling, produsen mobil asal Cina.

Namun Basarnas Lampung belum bisa memastikan korban tersebut merupakan bos Wuling.

Humas Basarnas Lampung Deni Kurniawan mengatakan jenazah yang ditemukan tersebut memiliki ciri ciri yang sama dengan korban hilang di Pulau Sangiang.

"Ya tapi kami belum bisa memastikan indentitas korban, masih dilakukan identifikasi," kata Deni, Selasa 12 November 2019.

Kata Deni jenazah sudah diserahkan ke Tim DVI Mabes Polri untuk dilakukan identifikasi.

Baca: FPI Bubarkan Pemutaran Film Kucumbu Tubuh Indahku di Bandar Lampung, Ini Kronologinya dan Fotonya

Baca: Disebut-Sebut Mayat yang Ditemukan perairan Bengkunat Pesisir Bos Wuling, Begini Tanggapan Basarnas

Baca: Wuling Pastikan PO Manager Bukan Bosnya yang Hilang, Soal Penemuan Jasad: Tunggu Hasil Pemeriksaan

"Kami masih menunggu hasilnya, yang jelas setelah dievakuasi kemarin dengan menggunakan helikopter langsung ke bandar Halim dan langsung ke DVI Mabes Polri," tandasnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan penemuan jenazah diduga korban Sangiang ini bermula dari laporan masyatakat.

"Sekitar pukul 5.30 wib kemarin, tiga nelayan yang mana salah satunya Gunawar melihat sesosok mayat di perairan teluk bengkunat pekon kota jawa pesisir barat," katanya.

"Kemudian memberitahukan Cik iyan adanya mayat tersebut. Dan Cik Iyan kemudian menghubungi pihak kepolisisan terdekat dalam hal ini Polsek Bengkunat dan dilaporkan secara berjenjang ke kapolres Lampung Barat," imbuhnya.

Lanjut Pandra adapun jenazah dengan ciri ciri tinggi 175 cm kemdian mempunyai kulit putih, berciri khas janggut putih dan beruban diperkirakan umur 50 sampai 60 tahun.

"Oleh polsek bengkunat dilakukan evakuasi dan jenazah di bawa ke puskesmas bengkunat untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.

Adapun didapati dari jenzah ditemukan jam tangan merk junto, korban juga menggunakan pakaian baju renang lengkap warna hitam dan sepatu katak selam.

"Serta ada pisau sangkur yang melekat dipinggang kiri," tandasnya.

Terpisah Erwin kepala cabang Wuling Lampung mengatakan pihaknya belum bisa memastikan jenazah tersebut merupakan pimpinan Wuling.

"Saya belum tahu informasi itu," tandasnya.

Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim DVI

Penemuan sesosok mayat di perairan Bengkunat Pesisir Barat Lampung pada senin (11/11) pagi diduga merupakan salah satu korban 3 warga Negara Tiongkok yang hilang di perairan pulau Sangiang, Serang Banten beberapa waktu lalu saat melakukan kegiatan penyelaman.

Korban saat ini sudah dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pengecekan oleh tim DVI guna memastikan identitas korban.

“Memang kemarin ada penemuan 1 korban di perairan Bengkunat. Korban sudah dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim DVI,"

"Kita masih menunggu hasil dari tim DVI memastikan apakah korban merupakan 1 dari 3 WNA Tiongkok yang hilang di perairan dekat pulau Sangiang beberapa waktu lalu,” terang Kasubsi Ops Basarnas Banten, Heru Amin kepada tribun, Selasa (12/11).

Adanya penemuan korban di perairan Bengkunat Lampung ini juga dibenarkan oleh Basarnas Lampung.

Diduga korban merupakan 1 dari 3 warga Tiongkok yang hilang saat melakukan penyelaman di perairan dekat pulau Sangiang beberapa waktu lalu.

“Benar ada penemuan mayat di perairan Bengkutan Pesisir Barat. Dugaannya korban 1 dari 3 warga Tiongkok yang hilang saat melakukan penyelaman di sekitaran pulau Sangiang beberapa waktu lalu. Korban sudah dibawa ke Jakarta untuk dicek oleh tim DVI mabes Polri,” ujar Deni humas Basarnas Lampung.

Informasi yang tribun dapatkan, sesosok mayat ditemukan di perairan Bengkunat Pesisir Barat Lampung pada senin (11/11) pagi.

Mayat yang mengapung di laut tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Mad Nandar.

Tim dari Polsek Bengkunat dan Polair mengevakuasi korban Puskesmas Bengkunat.

Dari ciri-ciri korban memiliki kesamaan dengan salah satu 3 warga Tiongkok yang hilang saat melakukan penyelaman di sekitar Pulau Sangiang, Serang Banten.

Diduga korban yang ditemukan di perairan Bengkunat tersebut yakni Bin Yang Wang, salah satu dari 3 warga asal Tiongkok yang hilang.

Guna memastikan identitas korban penemuan mayat sesosok pria tersebut diserahkan ke tim DVI Mabes Polri untuk pengecekan lebih lanjut.

Seperti diketahui tiga warga Tiongkok yang hilang saat melakukan wisata menyelam di sekitaran pulau Sangian bersama dengan 3 temannya yang lain beberapa waktu lalu.

Mereka merupakan pekerja dari sebuah perusahaan yang ada di Jakarta.

Warga Tiongkok ini berangkat dari Mabak, Merak dengan jumlah 7 orang.

Namun yang menyelam 6 orang yang dibagi dalam 3 tim.

Tiga lainnya muncul dan selamat.

Kejadian bermula saat tiga korban bernama Tan Xuz Tao, Wan Bzng Yang dan Tian Yu, sedang melakukan penyelaman di sekitar pulau Sangiang bersama 4 orang lainnya.

Korban dan teman - temannya sedang berlibur dan melakukan penyelaman secara grup (Berregu) di sekitar Pulau Sangiang.

Tiga temannya yang lain berhasil keluar ke darat di pinggiran pulau Sangian.

Sementara ketiga yang sempat muncul ke permukaan laut hilang diduga terbawa arus laut yang kuat..(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Dedi Sutomo)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Mayat di Teluk Bengkunat, Basarnas Lampung Belum Bisa Pastikan Korban Adalah Bos Wuling

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini