"Atau penanganan jika tergigit harus bagaimana langkahnya," tambahnya.
Baca: VIRAL Fenomena Flare Rainbow Diduga Terjadi di Kabupaten Karanganyar, Begini Penjelasan BMKG
Menurut Roy, ketidak tersediaan serum anti bisa khusus sesuai dengan spesies juga menjadi alasan berpikir dua kali oleh masyarakat ketika ingin memelihara ular king kobra.
"Di Indonesia belum ada serum anti bisa khusus,"
"Jadi satu untuk semua," tutur Roy.
Di Indonesia sendiri dalam pengembangan serum anti bisa masih kalah jauh dengan negara tetangga, seperti Australia, India, dan Thailand.
Di negara tersebut sudah memiliki berbagai serum anti bisa sesuai dengan spesies ular.
Baca: Kemenkeu Ingatkan Pelamar Waspadai Penipuan Seleksi CPNS 2019
Roy menilai penggunaan serum anti bisa umum untuk gigitan jenis ular khusus hanya akan meminimalisir dampak yang ada.
"Tidak terlalu efektif jika dipakai, karena bukan spesies itu," tutupnya.(*)
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)