TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tetangga dari terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24) membeberkan DA istri dari terduga pelaku kerap menangis beberapa hari sebelum aksi tersebut dilakukan.
Parkusuk (45) yang sudah tinggal selama 20 tahun di Gang Melati 8, Pasar 1 Real, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, mengatakan dirinya memang beberapa kali mendengar istri Dedek menangis tersedu.
"Ada beberapa kali kami mendengar dia nangis. Anak saya juga sering dengar kok," ungkap Parkusuk (45) yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dari rumah Rabbial, Jumat (15/11/2019).
Namun demikian, Parkusuk menyebutkan dia tidak tahu pasti hal apa yang menyebabkan DA kerap menangis tersedu selama beberapa hari terakhir.
Baca: Istri Pelaku Pengebom Polrestabes Medan Kerap Datangi Lapas Untuk Lakukan Ini, Rencanakan Teror Bali
Baca: Istri Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Berencana Serang Bali, Aktif Jalin Komunikasi dengan Napiter
Parkusuk menganggap hal tersebut mungkin hal yang lumrah.
Bisa saja suara tangisan DA karena persoalan rumah tangga.
"Waktu saya dengar nangis itu, mereka berdua ada di rumah. Jadi saya kira mungkin masalah rumah tangga," kata Parkusuk.
"Saya enggak ada kepikiran sampai kesitu (bom bunuh diri)," tutur Parkusuk.
Terkait keseharian Rabbial dan istrinya DA, Parkusuk mengungkapkan keduanya cukup ramah namun tertutup untuk urusan pribadi.
Semasa berjumpa dengan Dedek maupun istrinya DA, kalau berpapasan, mereka kerap menegur dengan hangat.
"Kalau jumpa ditegur. Dibilang Assalamualaikum. Tapi, mereka tertutup memang. Jarang mau kumpul sama anak di gang ini.
Mungkin karena baru sebulan lebih juga tinggal kali ya," kata Parkusuk yang sudah 17 tahun terakhir menjadi tukang kusuk.
Dedek juga pernah meminta izin kepadanya hendak berjualan nugget dan bakso di seputaran Gang Melati 8 karena banyak anak-anak.
Namun hingga tewas dalam aksi bom bunuh diri yang dilakukan, Dedek masih belum juga berjualan.
"Istrinya setahu saya jualan online gitu. Jualan jilbab kalau enggak salah," jelas Parkusuk.
Sebelumnya seorang laki-laki terekam CCTV menggunakan jaket driver ojek online (Ojol), terlihat di halaman Mapolrestabes Medan.
Baca: Bom Medan, Ketua Presidium Nasional Garda Mengaku Khawatir dan Akan Lebih Waspada Menerima Orderan
Baca: Bom Bunuh Diri di Medan Disebut Pengamat sebagai Aksi Balas Dendam Kematian Abu Bakr al-Baghdadi
Tidak lama kemudian, terjadi ledakan diduga bom bunuh diri. Pria tersebut diduga Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24).
Pelaku tewas dengan kondisi sangat mengenaskan. Potongan tubuhnya berceceran di halaman Mapolrestabes Medan.
Ledakan juga mengakibatkan enam korban terluka, masing-masing empat polisi, satu pegawai harian lepas (PHL), dan satu warga sipil.
Selain itu, ledakan bom bunuh diri tersebut mengakibatkan sejumlah kendaraan rusak.
Tiga di antaranya kendaraan dinas dan satu kendaraan pribadi.
Dalam melakukan aksinya, pelaku bom bunuh diri diduga melilitkan bom di pinggangnya.
Dari hasil olah TKP, Tim Densus 88 menemukan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
Di antaranya plat besi, paku berbagai ukuran, baterai 9 volt, tombol switch on off, dan potongan kabel. (mak/tribun-medan.com)
*) Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Istri Rabbial Muslim Tepergok Menangis Sesegukan Sebelum Suami Beraksi Ledakkan Bom