News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Mapolrestabes Medan

18 Tersangka Kasus Bom Bunuh Diri Medan Diduga Terkait ISIS, Kapolda: Ingin Tunjukkan Eksistensi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto (kedua kanan) bersama Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto (kiri) melaksanakan gelar kasus pengungkapan kejahatan begal di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Medan, Sumatera Utara, Rabu (21/8/2019). Tribun Medan/Riski Cahyadi

Aris (28), Andri (25) dan Fadli (23) masih memiliki satu adik lagi yang masih kecil.

"Kalau sedih ya sedih lah. Kalau salah ya dihukum, kalau tak salah ya jangan dihukum lah. Saya bilang, kok gini kalian. Bapak kan nyuruh ngaji bagus-bagus, masak kayak gini, kami gak tau katanya," ungkapnya.

Mengenai gubuk itu, lanjut dia, hanya ada alat-alat kerja, seperti parang dan cangkul.

Setiap harinya, dia tiga hingga empat kali berjaga di gubuk itu.

Tambak yang dijaganya membudidayakan kepiting dan ikan.

Di gubuk itu lah ketiga anaknya sering duduk-duduk.

Baca: Istri Siapkan Bom di Bali dan Dedek Berubah Drastis Setelah Enam Bulan Ikuti Sebuah Perkumpulan

Ketika ditanya mungkinkah di lokasi itu dijadikan tempat membuat bom, dia menjawab singkat.

"Nggak tahu lah. Nanti kalau ada kan hasil dari polisi itu lah," katanya. (Kontributor Medan, Dewantoro)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tiga Anaknya Jadi Terduga Teroris Bom Medan, Ini Ungkapan Hati Sang Ayah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini