Hal ini terekam kamera Handphone yang memperlihatkan sosok Harimau di kawasan gunung Dempo.
Terlihat sosok besar sang raja Hutan yang tengah berjalan dikawasan wisata Gunung Dempo.
Informasi yang dihimpun sripoku.com, Sabtu (16/11) menyebutkan, warga yang berkebun dikawasan Desa Bukit Timur Kecamatan Jarai juga melihat penampakan Harimau di kawasan kebun kopi dua hari yang lalu tepatnya, Kamis (14/11).
Salah satu warga Desa Serambi Jarai, Fandi mengatakan warga yang berkebun di Bukit Timur beberapa hari lalu juga melihat penampakan harimau di kebun kopi.
Tidak hanya iti warga juga melihat Harimau dijalur pendakian Gunung Dempo lewat jalur pendakian Desa Bukit Timur.
Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara SIk MH mengimbau kepada seluruh masyarakat tidak melakukan perkemahan di seputaran Tugu Rimau sampai dengan keadaan aman.
"Kami imbau masyarakat untuk sementara tidak melakukan aktivitas camping di kawasan Tugu Rimau sampai keadaan aman dari kemunculan harimau," imbau Kapolres.
Pihak Polres Pagaralam akan berkoordinasi dengan BKSDA terkait adanya kemunculan Harimau tersebut.
"Kami pihak Polres akan melakukan patroli dan menghimbau Masyarakat. Kita juga akan berkoordinasi dengan BKSDA untik pengamanan hewan liar tersebut," katanya.
Polres juga akan mengkoordinasikan hal ini ke pihak pengelolah wisata dikawasan Gunung Dempo.
"Untuk penutupan lokasi wisata itu kewenangan pihak pengelola Tugu Rimau. Namun akan tetap kita koordinasikan," ujarnya.
Sebelumnya Kemunculan binatang buas Harimau atau macan di kawasan Gunung Dempo Kota Pagaralamsudah mulai meresahkan warga Pagaralam terutama para wisatawan.
Satu Wisatawan Terluka
Ada wisatawan asal Sekayu yang belum diketahui namanya diduga menjadi korban binatang buas tersebut.