Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - General Manager Lion Air Kupang, Rinus Zebua, membantah bila Pilot berinisial DH yang menerbangkan pesawat Batik Air ID6548 Jakarta-Kupang pingsan akibat sakit jantung.
Rinus mengatakan pilot mengalami gangguan kesehatan saat penebarngan dan masih dalam keadaan sadar dan tidak pingsan.
"Dia dalam keadaan sadar sejak dalam penerbangan, ketika mendarat di Kupang, juga hingga tiba di RS, dan sampai saat ini, pilot tetap dalam keadaan sadar," kata Rinus kepada POS-KUPANG.COM usai memantau kru pesawat dan penumpang di Bandara El Tari Kupang, Minggu (17/11/2019).
Baca: Pilot Diduga Pingsan, Batik Air Berhasil Mendarat Darurat di Kupang
Rinus menjelaskan, informasi bahwa pilot Batik Air mengalami gangguan kesehatan diterima pihaknya saat pesawat tersebut mendarat di Bandara El Tari Kupang.
"Kami terima laporan bahwa pilotnya sakit atau alami gangguan kesehatan. Sampai saat ini kita belum mengetahui secara pasti pilot mengalami gangguan kesehatan apa, makanya dia dilarikan ke Rumah Sakit terdekat, yakni di Siloam," kata Rinus.
Menurutnya, ia sudah mengecek langsung kondisi kru dan pesawat tersebut di Bandara El Tari Kupang.
Baca: Pekan Depan, DPR Bakal Panggil Bos Garuda, Sriwijaya dan Lion Air
Selain itu, para penumpang dari Jakarta-Kupang juga dalam kondisi baik-baik saja.
Dikatakannya, saat ini pihaknya akan mendatangkan pesawat tanpa muatan dari Surabaya untuk mengangkut penumpang dari Kupang ke Jakarta.
Menurut Rinus tidak menampik bila sang pilot mengalami sakit atau gangguan kesehatan.
"Saat ini pihak Rumah Sakit Siloam masih melakukan pemeriksaan, nanti baru diketahui hasilnya seperti apa," ujarnya.
Sementara itu, Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Batik Air, kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan, layanan penerbangan bernomor ID-6548 rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) ke Bandar Udara El Tari, Kupang, operasionalnya sudah dijalankan sesuai prosedur (SOP).
"Penerbangan ID-6548 sudah dipersiapkan dengan baik. Batik Air membawa tujuh kru dan 148 tamu. Sebelum diberangkatkan, pesawat Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUF sudah melalui pemeriksaan lebih awal (pre-flight check) dan seluruh kru menjalani pemeriksaan kesehatan, dinyatakan laik terbang (airworthy for flight)," katanya.
Baca: Rebut Pasar dari Asing, Batik Air Buka Penerbangan Umroh Premium ‘Direct Flight
Dikatakannya, Batik Air mengudara 09.12 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan jadwal mendarat di El Tari pukul 12.40 WITA.