News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jejak Kaki Harimau Ditemukan 100 Meter dari Perkebunan, Warga Pagaralam Takut ke Luar Rumah

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jejak kaki harimau di areal kebun warga yang lokasinya di kawasan permukiman warga Dempo Makmur Gunung Dempo, Senin (18/11/2019).

Profesi warga Kota Pagaralam serta dua wilayah lain yakni Kabupaten Lahat dan Empat Lawang yang letaknya dibawah kaki Gunung Dempo mayoritas petani kopi.

Namun dengan adanya kejadian teror harimau gunung ini membuat warga di 3 wilayah ini kini enggan untuk beraktivitas ke kebun kopi lantaran takut serangan hewan buas ini sewaktu-waktu dapat terjadi lagi.

Baca: Harimau Terkam Wisatawan yang Sedang Berkemah di Gunung Dempo

Baca: Butuh Waktu 15 Jam Evakuasi Jasad Fikri, Pendaki yang Hilang di Gunung Dempo Sejak 15 Oktober

Khawatir Gunung Dempo Meletus

Beberapa hari belakangan ini, hewan buas yang berpopulasi di kawasan Gunung Dempo mulai turun gunung. Bahkan warga dan wisatawan melihat langsung kemunculan Harimau Gunung yang mulai berkeliaran di kawasan kebun teh.

Tidak hanya itu, hewan buas ini mulai memakan korban. Korban yang diterkam yaitu Erfan (19) warga Sekayu yang mengalami luka robek akibat dicakar saat berkemah di Tugu Rimau.

Kondisi Gunung Dempo saat ini. Banyaknya binatang buas yang turun membuat warga khawatir kondisi terkini GAD, Minggu (17/11/2019). (Istimewa)

Bahkan hari ini, Minggu (17/11/2019) warga Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti PUMI Kuswanto (48) tewas akibat diterkam harimau saat berada di kebun miliknya.

Banyaknya hewan buas yang berpopulasi di Gunung Dempo mulai turun ini membuat warga di sekitar kaki Gunung Dempo khawatir. Bukan saja takut diserang binatang buas, namun takut dengan kondisi GAD saat ini.

Ismanto (57) salah seorang warga Pagaralam mengatakan, masyarakat Pagaralam dan sekitarnya bukan saja takut dengan harimau yang mulai turun.

Baca: Penemuan Baju Biru Ungkap Keberadaan Dua Jasad Pendaki yang Hilang di Gunung Dempo

Baca: BREAKING NEWS: Satu dari Dua Jenazah Dievakuasi dari Gunung Dempo, Keluarga Pastikan Jasad Jumadi

Namun masyarakat lebih takut dengan apa penyebab mulai turunnya hewan buas tersebut.

"Berdasarkan cerita nenek kami dulu, jika Harimau atau Nenek Gunung ini sudah turun maka akan ada hal buruk yang terjadi di Gunung Dempo tersebut," katanya.

Masyarakat takut jika hal ini merupakan pertanda akan ada bencana yang disebabkan oleh Gunung Api Dempo (GAD).

"Kami takut Gunung Api Dempo meletus dek. Karena jika binatang mulai turun ini pertanda gunung mulai panas," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Petugas Pos Pemantau Gunung Api Dempo, Megi menjelaskan, bahwa sampai saat ini kondisi GAD masih normal.

Penampakan Harimau di Gunung Dempo (SRIPOKU.COM/ Instagram @pagaralam_inta)

Bahkan dalam satu bulan terakhir ini tidak ada aktivitas berlebihan dari GAD.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini