SN mengotot tidak melakukan apa-apa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Enggak, enggak diapa-apain Pak," ujarnya.
Ia juga terlihat menunduk sambil mengaku tak tahu.
"Enggak tahu," kata SN.
Seperti yang dilaporkan wartawan Tribunjabar.id, si peneror sperma di Tasikmalaya itu memang langsung diinterogasi oleh polisi.
Kepada polisi, SN mengaku, tak ingat perbuatan tak pantasnya itu.
"Saya tidak ingat pak, saya hanya nanya bu mau kemana, katanya lagi nunggu Gojek. Udah saya berhenti di sana," kata SN.
Selain itu, ia juga sempat menampik soal melempar sperma sembarangan kepada perempuan di jalan.
SN beberapa kali bersumpah tidak pernah melakukan hal itu.
Namun, ujungnya, pelaku tak bisa mengelak lagi setelah dihujani pertanyaan, terutama saat polisi mengatakan akan membawa para korban ke hadapannya.
SN tidak menyadari perbuatannya karena minum tuak.
"Saya minum tuak pak, jadi tidak ingat apa-apa," ujarnya.
Pelaku pun sepertinya keceplosan mengaku kerap bergairah saat melihat perempuan yang dianggapnya terlihat seksi.
"Memang suka begitu pak, tiba-tiba begitu (orgasme)," katanya.