TRIBUNNEWS.COM -- Sosok Gita Ratnasari Tuuk mendadak viral di medsos sebagai kepala desa cantik.
Melihat wajah cantiknya, netizen langsung menobatkan wanita yang baru saja terpilih sebagai Kepala Desa Bombanon, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) ini, sebagai Kepala Desa tercantik dan termuda.
Usianya sendiri baru 26 tahun.
Suaminya bernama Stenly Uno.
Pasangan ini dikaruniai dua anak yakni Mario Angelo Jeremia Uno dan Marchmanuel Axel Junot Uno.
Selain cantik, Gita juga cerdas.
Baca : Kabar Buruk Anies Baswedan, Perbuatannya Soal TGUPP Ini Dinilai Langgar Hukum, Terancam Kena Sanksi
Baca: Jadi Kades Tercantik di Sulut, Gita Ratnasari Tuuk Klaim Tak Bermodalkan Tampang
Baca: Kades Cantik Engely Emitasari Rela Kehilangan Penghasilan Rp 100 Juta Sebulan Selama Jadi Biduan
Baca: Dari Gemerlap Panggung Dangdut ke Pemerintahan,Ini Janji Kades Cantik Angely Emitasari untuk Desanya
Kecerdasannya nampak dari visi dan misi yang ia susun.
Visi dan misi tersebut dinamai GRT yang berarti "Gotong Royong Terutama".
GRT juga merupakan singkatan namanya.
Visi Gita mencakup bidang yang luas, dari pemerintahan, ekonomi, pemberdayaan generasi muda, pertanian hingga teknologi.
Salah satu visinya adalah menghadirkan wifi gratis bagi warga untuk mengupdate informasi publik.
Inilah Visi dan Misi dari Gita.
VISI
Berlandaskan Gotong Royong Mewujudkan Desa Bombanon Yang Berdaya Saing, Berbudaya dan
Sejahterah.
MISI
“Sembilan Harapan Desa Bombanon”
1. Mewujudkan tata kelolah pemerintahan desa demokratis yang berlandaskan pada musyawarah
mufakat.
2. Mengedepankan transparansi pada setiap kebijakan strategis dengan meningkatkan profesionalitas
dan kapabilitas perangkat desa yang bersih.
3. Membangun SDM generasi muda yang berkualitas dengan menciptakan sistem pendidikan non
formal yang dapat diakses oleh semua pihak.
4. Menjaga budaya toleransi sebagai umat beragama serta menciptakan hubungan masyarakat yang
harmonis dalam kemajemukan.
5. Meningkatkan stabilitas keamanan desa dan membangun masyarakat sadar hukum serta mampu
mengimplementasikan.
6. Menyerderhanakan dan memberikan pelayanan public kepada masyarakat desa yang cepat berbasis
komputerisasi dan pemberian akses wifi gratis untuk mengupdate informasi public.
7. Mewujudkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.
8. Memaksimalkan fasilitas pelayanan kesehatan, pendidikan serta sarana dan prasarana desa yang
memadai.
9. Membangun sarana dan prasarana untuk optimaliasi hasil pertanian dan perkebunan sebagai mata pencaharian. (art)
Nama Gita Ratnasari Tuuk menjadi pembicaraan setelih terpilih menjadi kepala desa.
Kecantikan Gita Ratnasari Tuuk menjadi perhatian publik Sulawesi Utara.
Wanita cantik ini baru saja terpilih menjadi Sangadi atau Kepala Desa Bombanon, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara pada pekan lalu.
Tak heran, banyak menyebut sebagai kepada desa tercantik dan termuda. Usianya baru 26 tahun karena kelahiran 22 Juli 1993.
Gita Ratnasari meraih 206 suara, unggul atas empat rivalnya yang hanya mampu meraih suara di bawah 100.
Setelah menang, istri tercinta dari Stenly Uno ini, langsung diarak warga.
Gita diangkat bersama kursi yang ia duduki.
Penyandang gelar SI Ekonomi ini dielu-elukan warga.
Ia melambaikan tangan.
Air matanya menetes. Haru. Bahagia.
Tak bermodalkan tampang, Gita memikat warga lewat program.
"Saya pakai jargon GRT yang artinya Gotong Royong Terutama (GRT).
visi saya adalah mewujudkan masyarakat yang sejahtera berlandaskan gotong royong," beber dia.
Misi Gita dinamakan sembilan harapan Desa Bombanon.
Sembilan harapan tersebut berintikan pada tata kelola desa yang transparan, kesehatan masyarakat dan optimalisasi pertanian.
Ia berterima kasih pada warga yang tulus mendukungnya.
"Terima kasih. Saya akan membangun desa dengan sangat gotong royong," kata dia.
Ia janji akan merangkul lawan politiknya. (Arthur Rompis)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kades Cantik Gita Tuuk Bakal Siapkan Wifi Gratis, Bangun Generasi Milenial Berkualitas