Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Dua pria berinisial I dan Y diamankan petugas saat Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin Salat Jumat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jumat (22/11/2019).
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, mengatakan, keduanya berasal dari Kota Cimahi.
"Dari pemeriksaan sementara mereka ini ternyata peserta Festival Tajug 2019," kata Roland Ronaldy kepada Tribun Jabar, Sabtu (23/11/2019).
Ia mengakui sempat terjadi kesalahpahaman antara petugas dengan kedua pria itu.
Pasalnya, petugas merasa curiga saat Y hanya duduk sedangkan jemaah lain menunaikan Salat Jumat.
Menurut dia, dari pengakuan keduanya rupanya mereka tengah mendokumentasikan prosesi Azan Pitu di Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
Diketahui, azan Salat Jumat di masjid tersebut biasa dikumandangkan oleh tujuh orang sekaligus sehingga disebut azan pitu.
Hal itu merupakan tradisi sejak masjid itu didirikan oleh Sunan Gunung Djati dan dipertahankan hingga kini.
"Mereka peserta kompetisi dakwah yang merupakan rangkaian festival tajug, prosesi azan pitu divideokan untuk ditampilkan," ujar Roland Ronaldy.
Roland mengatakan, kedua pria itupun mempunyai kartu identitas resmi sebagai peserta Festival Tajug 2019.
"Mereka peserta festival tajug, enggak ada indikasi ke arah lain (aksi teror)," kata Roland Ronaldy.
Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol Inf Herry Indriyanto, selaku Dansub Satgas Pamwil juga menyampaikan bahwa pria berinisial Y ternyata nonmuslim.
Baca: Kronologis Diamankannya 2 Pria Mencurigakan di Masjid Cirebon Tempat Maruf Amin Salat Jumat
Baca: Dua Orang Mencurigakan Diamankan Saat Salat Jumat Bareng Wapres Maruf Amin di Cirebon
Karenanya, Y tidak melaksanakan salat Jumat seperti jemaah lainnya yang memadati Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
"Kami serahkan penanganan lebih lanjutnya ke kepolisian, karena prosedurnya seperti itu," kata Herry Indriyanto.
Pihaknya memastikan kondisi keamanan Wapres RI tetap terjaga karena posisi I dan Y berada enam shaf di belakang Kiai Ma'ruf.
Mencurigakan
Dua orang diamankan saat Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin menunaikan Salat Jumat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jumat (22/11/2019).
Baca: Atap Gedung Dinas Damkar Kota Cirebon Ambruk, Rangka Kayu dan Genting Berserakan
Baca: Soal Keterbukaan Informasi, Kepala BPPT Temui Maruf Amin ke Istana Wakil Presiden
Menurut Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, kedua warga Kota Cimahi itu berinisial I dan Y.
Ia menjelaskan, diamankannya dua pria itu berawal dari temuan petugas gabungan TNI - Polri lapangan.
"Saat jemaah lain melaksanakan salat, pria inisial Y ini tidak," kata Ronald Ronaldy kepada Tribun Jabar, Jumat (23/11/2019).
Saat itu, posisi keduanya berada enam shaf di belakang KH Ma'ruf Amin.
Karenanya, petugas yang merasa curiga pun memeriksanya kemudian melapor ke Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol Inf Herry Indriyanto, selaku Dansub Satgas Pamwil.
Selanjutnya petugas pun memeriksa lebih lanjut dan Y mengaku datang bersama rekannya yang berinisial I.
Ia mengatakan, keduanya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum diamankan untuk dimintai keterangan.
"Kami langsung menindaklanjuti laporan dari Dandim itu dan memeriksa keduanya di Mapolsek Lemahwungkuk," kata Roland Ronaldy.
Kedua pria itu pun dibawa saat pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa selesai.
Pihaknya memastikan kondisi keamanan Wapres RI itu tetap terjaga karena posisi I dan Y cukup jauh.
Sebelumnya diberitakan, petugas pengamanan kunjungan Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin, di Kota Cirebon mengamankan dua orang.
Keduanya diamankan saat Kiai Maruf Amin menunaikan Salat Jumat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Baca: Perkumpulan Profesor dan Doktor Siap Bantu Pemerintah Atasi Persoalan Bangsa
Baca: Maruf Amin Sebut Aset First Travel Harus Dikembalikan ke Jemaah dengan Prinsip Adil
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, mengatakan, keduanya diamankan karena dinilai mencurigakan oleh petugas.
"Dari hasil pemeriksaan mereka berinisial I dan Y," kata Roland Ronaldy kepada Tribun Jabar, Sabtu (23/11/2019).
Roland mengatakan, kedua pria tersebut berasal dari Kota Cimahi.
Saat kejadian, posisi keduanya berada enam shaf di belakang Kiai Ma'ruf.
Pihaknya memastikan kondisi keamanan Wapres RI itu tetap terjaga karena posisi I dan Y cukup jauh.
"Kami langsung periksa keduanya di Mapolsek Lemahwungkuk," ujar Roland Ronaldy.
Seperti diketahui, KH Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke wilayah Cirebon pada Jumat (22/11/2019).
Baca: Tunjuk-tunjuk Fadli Zon karena Geram Debat Kebebasan Sipil Menurun, Jubir Presiden Anda Berlebihan
KH Ma'ruf Amin tiba di Cirebon kira-kira pukul 09.00 WIB kemudian langsung berziarah ke makam Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
Selanjutnya Kiai Ma'ruf beranjak ke Keraton Kasepuhan untuk makan siang dan menunaikan Salat Jumat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa kemudian membuka Festival Tajug 2019 di Alun-Alun Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Disangka Teroris, Begini Pengakuan 2 Pria yang Diamankan Polisi Saat Salat Jumat Bareng Maruf Amin