Laporan Wartawan Tribun Medan Tommy Simatupang
TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR - Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Pematangraya Kabupaten Simalungun Sinarta Tarigan mengungkapkan kronologis kaburnya dua nara pidana berdasarkan rekaman CCTV.
Dua napi yang kabur bernama Darwis (42) dan Rona (22) sama-sama tahanan kasus narkoba.
Sinarta menjelaskan, Minggu (24/11/2019) sekitar pukul 17.45 WIB sore, petugas menemukan dua napi ini sudah tidak berada di dalam sel tahanan nomor 17 dan 19 blok Soharjo.
Napi ini kabur di sela-sela pergantian petugas siang dan malam.
Napi kabur dengan memanfaatkan tiang menara air yang berdekatan dengan tembok bagian belakang.
"Dari CCTV itu nampak dua orang belakang blok mencoba. Dia keluar blok menuju ke menara air. Dengan memanjat tiang menara air. Antara tiang menara air dengan tembok hanya 1,5 meter,"katanya, Selasa (26/11/2019).
Baca: Polisi Ungkap Hasil Investigasi Kematian Goo Hara, CCTV Rumah Sahabat Sulli & Surat Terakhir
Sinarta mengungkapkan dua napi yang kabur ini yakni Darwis merupakan tahanan kiriman dari Lapas Tanjung Gusta dan Rano dari Rutan Pancur Batu.
Saat kabur, dua napi ini menggunakan jaket kain hitam dan coklat serta menggunakan topi.
Adapun alamat tempat tinggal napi yang kabur yakni Darwis warga Jalan Budi Luhur Gang Aneka, Nomor 03, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia.
Warga binaan ini berurusan dengan hukum sejak tahin 2018 dengan vonis 5 tahun atas kasus narkotika.
Sedangkan Rona Lukmi tercatat sebagai warga Jalan Flamboyan Raya, Gang Ikip, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.
Sinarta mengatakan dalam penjagaan itu seluruh petugas lengkap.
Ada delapan petugas yang dikerahkan setiap penjagaan napi.
Baca: Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan Dimakamkan Setelah Sempat Ditolak Warga
"Penjagaan hadir lengkap delapan orang satu regu,"katanya.
Sinarta mengatakan sudah berkoordinasi dengan Polsek Raya untuk membantu pencarian napi yang kabur.
"Kita laporkan mohon bantuan ke Polsek Raya dan sudah koordinasi dan turun langsung ke Kapolsek.
Sebelumnya, Kapolsek Raya Dewar Damanik mengatakan tengah menyisir lokasi-lokasi dugaan pelarian. Ia juga sudah melaporkan ini ke Polres Simalungun untuk koordinasi pencarian.
Ia mengaku baru menerima informasi napi kabur pada Senin (25/11/2019).
Ia mengatakan pihak Lapas tidak langsung memberi kabar karena berusaha untuk melakukan pencarian. (tmy/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Dua Napi Lapas Pematangraya Kabur Terekam CCTV, KPLP: Mereka Memanjat Tiang Menara Air