News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terjadi Teror Penembakan oleh OTK di Area Freeport Jelang HUT OPM

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat TNI - Polri mengamankan lokasi teror penembakan yang terjadi di Mile 60, Area Freeport, Sabtu (30/11/2019)

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Jelang Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (HUT OPM), terjadi teror penembakan yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK) di area pertambangan PT Freeport Indonesia di Area Mile 60 RPU 47, Distrik Tembagapura, Papua, Sabtu (30/11/2019).

Kepala Penerangan Kodam XVII/ Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto membenarkan adanya gangguan keamanan yang berasal dari penembakan tersebut.

Baca: Jelang HUT OPM 1 Desember, Menkopolhukam Mahfud MD Berangkat ke Papua

Diduga, pelaku penembakan dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata pimpinan Hengki Wamang.

Menurut Eko, awalnya sekitar pukul 15.30 WIT, mobil patroli zona delta bergerak dari mile 64 menuju mile 58 dengan membawa tiga orang.

Masing-masing yaknni, Mathew Philips (warga negara asing), Ramdhani (driver 01-4762) dan Latief (01-3261R).

Mereka akan menunggu dan menjemput bis dari Terminal Gorong-gorong Kota Timika.

Selanjutnya, pada pukul 15.50 WIT, terjadi penembakan di area Mile 60 yang dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap kendaraan LWB delta zona dengan nomor lambung 01-4762.

"Mendengar aksi penembakan yang dilakukan oleh OTK tersebut, pada pukul 16.00 WIT, Tim Satgas TNI-Polri langsung bergerak menuju Mile 60 untuk memberi bantuan dan mengamankan lokasi, serta melakukan pemantauan sekitar area Mile 60,” kata Eko dalam keterangan tertulis, Sabtu malam.

Eko mengimbau kepada Satgas TNI-Polri agar lebih waspada terhadap aksi-aksi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok kriminal.

Aksi-aksi semacam ini dinilai ingin membuat suasana tidak kondusif di Papua.

Baca: Polri Pastikan Kondisi di papua Kondusif Jelang HUT OPM

Imbauan serupa juga disampaikan kepada masyarakat di Papua.

“Kami imbau untuk masyarakat, kami berharap agar lebih hati-hati," ujar Eko. (Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sehari Jelang HUT OPM, Teror Penembakan Terjadi di Area Freeport

Lima pejabat negara berada di Papua

Menjelang hari ulang tahun itu, beberapa pejabat negara melakukan kunjungan kerja ke Papua.

Baca: Kata Sekuriti Bank di Pondok Indah, Kakek Muklis si Pengemis Tiap Pekan ke Bank Tukar Uang

Kapolri Jenderal Idham Azis bersalaman dengan mantan Kapolri yang jadi Mendagri Tito Karnavian saat pelantikan Idham Azis menjadi Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/2019). Kapolri Ancam Copot Kapolda/Kapolres yang Suka Main Proyek: Saya Bisa Copot 10-15 Kapolres. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Setidaknya ada lima pejabat negara yang kini berada di Papua.

Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Kemudian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo.

Selain itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis pun ada di sana.

Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo didampingi Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S Atmawidjaja memberikan keterangan pers usai menjengku korabn luka panah di RS Provita, Jayapura, Minggu (27/10/2019). ((Hari Susiyanto/Kementerian PUPR))

Menurut Mahfud MD, keberadaan sejumlah pejabat negara di Papua menujukkan bahwa daerah tersebut dalam kondisi aman.

"Untuk menunjukkan bahwa tidak ada apa-apa di sini. Kalau negara gawat, kan tidak pejabatnya yang datang makan di warung-warung kecil, artinya biasa-biasa saja di sini," ujar Mahfud di Jayapura, Sabtu (30/11/2019).

Menurut Mahfud MD, kekhawatiran banyak pihak menjelang 1 Desember 2019 tidak berdasar, karena fakta di lapangan menunjukkan hal berbeda.

Ia melihat bahwa situasi keamanan di Papua sangat kondusif.

"Jelang 1 Desember aman, enggak ada apa-apa. Kalau ada letupan-letupan kecil itu biasa dan bukan hanya di sini. Secara umum, Papua jauh lebih aman dibandingkan dua-tiga minggu sebelumnya," kata Mahfud MD.

Keberadaan kelima pejabat negara di Papua tidak secara bersamaan.

Panglima TNI dan Kapolri sudah lebih dulu tiba di Jayapura pada 27 November 2019.

Setelah Jayapura, kedua pimpinan lembaga keamanan dan pertahanan tersebut telah mengunjungi Jayawijaya dan Mimika.

Panglima TNI selaku Ketua Umum PB Forki, Marsekal Hadi Tjahjanto melantik pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Papua masa Bakti 2018 - 2022, Rabu (27/11/2019) di Sunny Garden Lake Hotel Sentani Jayapura. (dok.FORKI)

Baca: FPI Disarankan Hilangkan Kata Khilafah Islamiyah Agar Diakui Negara

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian tiba di Mimika pada Jumat (29/11/2019).

Kemudian, Mahfud MD dan John Wempi Wetipo baru tiba di Jayapura pada hari ini, Sabtu.

Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Jelang HUT OPM, 5 Pejabat Tinggi Negara Berada di Papua

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini