TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebanyak 2 kilogram sabu ditemukan polisi dari dua kurir jaringan narkoba internasional yang ditembak mati di Surabaya, Minggu (1/12/2019).
Dua kilogram sabu itu dikemas masing-masing ke dalam kemasan teh china bertuliskan Guaniyiwang berwarna hijau.
Barang haram itu dibawa TG (25) warga Malang dan DF (25) warga Sidoarjo dan hendak diselundupkan ke Jatim, sebelum akhirnya tertangkap Unit Idik III Satresnarkoba Polrestabes Surabaya di Pekanbaru, Riau, Minggu (1/12/2019) siang.
Polisi memastikan, kedua tersangka yang melawan saat akan diproses hukum itu merupakan jaringan pengedar sabu yang terkait dengan enam kurir lainnya yang lebih dulu ditangkap.
"Hasil pengembangan kasus sebelumnya. Ada hampir 800 gram, kemudian 7,2 Kilogram dan 2 Kilogram. Semua dalam kemasan teh China awalnya," beber Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Memo Ardian, Minggu (1/12/2019) malam.
Baca: Dilaporkan Keracunan, Igauan Balita Penuh Lebam di Surabaya Ini Ungkap Penganiayaan Atas Dirinya
Baca: Tabrak Truk Terparkir di Pinggir Jalan, Anggota PJR Polda Jatim Meregang Nyawa
Baca: KA Jayabaya Dilempari Batu dan Kayu Saat Melintas Menuju Stasiun Gubeng, Penumpang Panik
Baca: Nasib Polisi Nakal Surabaya Seusai Tiduri 2 Istri Orang, Terkuak Jurus Rayu Selingkuhan: Ngadem
Hingga kini, polisi masih terus berupaya membongkar jaringan yang kerap memasok sabu asal Malaysia ke Jawa Timur seperti Surabaya, Sidoarjo, dan Sokobanah, Madura.
"Kami terus kembangkan, Insya Allah akan ada kemungkinan tersangka lain mohon doanya," tandas Memo. (Firman Rachmanudin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 2 Kilogram Sabu Dibawa Dua Kurir yang Ditembak Mati Polisi Surabaya Dikemas dalam Teh China