TRIBUNNEWS.COM - Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Ilyas Setiawan yang berasal dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur ditemukan meninggal di perkebunan kelapa sawit di Serawak, Malaysia.
Diketahui, Ilyas sudah merantau ke Malaysia sekira dua tahun terakhir.
Ia bekerja di perkebunan kelapa sawit.
Dikutip dari TribunJatim.com, keluarga kaget dan sempat tidak percaya saat mendapat kabar Ilyas ditemukan meninggal di Malaysia.
Hal ini disampaikan oleh kakak perempuan Ilyas, Rosi Eka Ambarsari.
"Mendengar kabar itu (Ilyas meninggal) ya kaget, syok. Ya nggak percaya. Wong malam masih telepon, kok sudah ada kabar mengejutkan," ujar Rosi.
Berikut fakta terkait meninggalnya Ilyas di perkebunan Malaysia.
1. Diduga jadi korban pembunuhan
Jenazah Ilyas ditemukan ditemukan di perkebunan kelapa sawit pada Kamis, (5/12/2019).
Di leher korban terdapat sayatan sepanjang 9 cm.
Hal tersebut sesuai dengan laporan yang diterima Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Trenggalek dari pihak kepolisisan Serawak.
Menurut Kepala Desa Parakan, Trenggalek, Suharto menuturkan mendapatkan informasi terkait meninggalnya Ilyas satu hari setelah jenazah ditemukan.
Kemudian laporan tersebut diteruskan ke keluarga korban.
2. Korban rajin menelpon keluarga.
Menurut penuturan Rosi, sebelum meninggal adiknya kerap sekali menghubungi keluarga di Trenggalek.
Bahkan satu bulan belakangan, Ilyas selalu menelpon.
"Selama satu bulan ini rutin seklai, tiap malam pasti telepon," ujar Rosi yang dilansir dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (9/12/2019).
Rosi mengaku tidak ada cerita yang janggal saat Ilyas menelpon.
Ilyas hanya menanyakan seputar kabar saja.
"Hanya mengobrol tanya kabar, namun nggak pernah cerita terkait masalahnya," ungkap Rosi.
3. Merantau demi perekonomian keluarga.
Ilyas sejak berumur empat tahun hidup bersama ibu dan kakak perempuannya.
Demi membantu perekonomian keluarganya, Ilyas memilih merantau hingga ke Malaysia untuk menjadi TKI.
"Iya. Dia keluar negeri untuk membantu ibunya," ujar Suharto yang dikutip dari TribunJatim.com.
4. Ilyas dikenal jujur dan sopan.
Rosi mengungkapkan, adik laki-lakinya merupakan sosok yang jujur.
Sementara ibunda Ilyas yakni Khotimah mengaku putranya merupakan sosok yang sopan.
"Sopan banget (Ilyas)," ujar Khotimah yang dikutip dari TribunJatim.com.
Menurut Khotimah, Ilyas bukan anak yang tukang mencari masalah.
Ilyas dikenal tak pernah memiliki masalah dengan orang lain.
Karena selain jujur dan sopan, Ilyas merupakan anak yang pendiam.
5. Pemerintah Kabupaten Trenggalek fokus pada pemulangan jenazah.
Menurut Humas Pemkab Trenggalek, Triadi Sumoro kini tengah fokus pada pemulangan jenazah ke tanah air.
"Koordinasi dengan UPT penempatan dan perlindungan tenaga kerja di Surabaya," ujarnya dalam tayangan Kompas Malam diĀ Kompas TV.
Triadi menambahakan, akan terus mengikuti proses yang ada guna mempecepat kepulangan jenazah.
Serta menghindari proses yang berlangsung secara berlarut-larut.
"Karena ini kasusnya diduga pembunuhan, dan di proses pihak berwajib disana tentunya kami mengikuti proses di sana," imbuhnya.
"Kami ingin secepatnya jenazah dipulangkan," tambahnya. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma) (TribunJatim.com/Aflahul Abidin)