News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dokter Sebut Penanganan Rekonstruksi Bayi Dina Oktavia akan Dilakukan Sampai Usia 17 tahun

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Pandhu Firmansyah bayi lima bulan dengan Hydrocephalus (Facial Cleft Tessier Hydrocephalus Myelomeningocel) bersama ibu dan neneknya di RSUD Dr Soetomo, Senin (9/12/2019). Pandhu akan ditangani 11 dokter spesialis dari berbagai divisi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Sejumlah rekonstruksi wajah juga terus dilakukan.

Baca: Dokter Siapkan Langkah-langkah Tangani Sumbing Bayi Dina Oktavia

Baca: Dina Oktavia Berjuang Pertahankan Hidup Anak Yang Idap Hidrosefalus, Timbul Gerakan Untuk Membantu

"Kami melibatkan 11 dokter spesialis dari berbagai divisi. Sampai 17 tahun terus dipantau dan direkonstruksi," katanya.

Selain itu, tumbuh kembang Pandhu juga akan dipantau langsung oleh dua dokter ahli tumbuh kembang anak.

Muhammad Pandhu Firmansyah, bayi lima bulan dengan Hydrocephalus (Facial Cleft Tessier Hydrocephalus Myelomeningocel) memiliki rongga hingga empat sentimeter pada bagian atas bibir area hidungnya.

Bibir tak sempurna itulah yang membuat Pandhu sulit minum ASI dari ibunya atau meminum susu formula dengan dot.

Dina Oktavia (21 tahun), ibunya, harus menyuapkan susu formula dengan sendok.

Muhammad Pandhu Firmansyah bayi lima bulan dengan Hydrocephalus (Facial Cleft Tessier Hydrocephalus Myelomeningocel) bersama ibu dan neneknya di RSUD Dr Soetomo, Senin (9/12/2019). Pandhu akan ditangani 11 dokter spesialis dari berbagai divisi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Untuk itu Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya menerjunkan tim dokter dari bedah plastik untuk penanganan wajah sumbing pada Pandhu.

Dokter bedah plastik yang menangani Pandhu, dr Lobredia Zarasade SpBpRE (KKF) menjelaskan, langkah awal yang dilakukan timnya yaitu mempersempit jaringan yang terbuka menutup celahnya dengan taping pakai plester dimulai hari ini, Senin (9/12/29/2019).

"Nanti ditaping, ditutup pakai plester dengan sedikit tarikan. jadi celahnya diharapkan bisa menyempit. Prosesnya sederhana, kalau basah nanti plesternya diganti. Makanya keluarga kami ajari juga," ujarnya.

Pemberian plester pada bagian kiri dan kanan dilakukan selama sebulan dan dua bulan sampai lebar celahnya mencapai dua sentimeter.

Sehingga memudahkan proses operasi selanjutnya.

"Saat ini sekaligus pemeriksaan seluruh tim, mulai dokter mata, tht, anak, rehab medik, bedah syaraf," lanjutnya.

Baca: Dina Oktavia yang Viral Usai Ditinggal Suami Tersenyum Bahagia Saat Didatangi Arumi Bachsin

Baca: Dina Oktavia Jungkir Balik Hidupi Bayinya yang Kena Hidrosefalus, Suami Bikin Pengakuan Mengejutkan

Langkah selanjutnya yaitu operasi rekonstruksi soft tissue yaitu kulit dan otot di bawahnya.

Kemudian menunggu satu sampai satu setengah tahun untuk operasi langit-langit mulut Pandhu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini